Objek Wisata di Bukittinggi Gratis, Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko Bukittinggi) menggratiskan tiket masuk sejumlah objek wisata berbayar pada Jumat (20/12/2024) untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-240.

Objek wisata berbayar yang digratiskan yaitu Kebun Binatang Kinantan, Panorama Lubang Jepang dan Taman Benteng Fort de Kock.

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, di Panorama Lubang Jepang dan Taman Benteng Fort de Kock ramai masyarakat yang datang.

Namun, di Kebun Binatang Kinantan kunjungan masyarakat membludak. Antrian masuk tampak penuh hingga keluar pintu masuk.

Salah satu pengunjung Kebun Binatang Kinantan, Halimah, mengatakan bahwa dirinya kurang menikmati berwisata karena ramainya masyarakat yang masuk.

Baca juga: Disbudparpora Gelar Bimtek, Siswa Dharmasraya Diajak Lestarikan Budaya Minangkabau

"Ramai sekali di dalam tadi, berdesak-desakan, saya saja susah masuk dan berjalan-jalan di dalam, jadi tidak terlalu ternikmati di dalam," ungkapnya.

"Namanya juga gratis, jadi pasti ramai masyarakat yang ingin masuk. Bahkan tadi ada yang sampai lemas dan pingsan karena berdesakan," katanya.

Wisatawan lainnya, Fahri, mengatakan lebih memilih ke Panorama Lubang Jepang daripada Kebun Binatang ataupun Taman Benteng Fort de Kock.

"Tadi kami sudah melihat ke Kebun Binatang dan Taman Benteng Fort de Kock, karena terlalu ramai kami pun memutuskan ke Panorama Lubang Jepang karena sedikit sepi dari lokasi lainnya," ujarnya.

Koordinator Lapangan Taman Panorama Lubang Jepang, Indra Jaya, mengatakan kunjungan wisatawan mencapai sepuluh kali lipat dari biasanya.

Baca juga: Ucapan Hari Natal Penuh Makna untuk Sahabat, Kerabat dan Keluarga Bisa Dibagikan via Media Sosial

"Hari ini sungguh-sungguh ramai, jauh lebih banyak dari hari biasanya," katanya.

"Biasanya kunjungan dalam sehari hanya 50 hingga 100 lebih wisatawan, namun pada momen gratis ini mencapai ribuan. Hingga pukul 16.00 WIB saja sudah tercatat 6 ribu lebih yang datang," sambungnya.

Indra menyebutkan wisatawan yang datang bukan hanya dari Kota Bukittinggi, tapi banyak dari luar daerah hingga wisatawan mancanegara.(*)