Pemprov Sumbar
Anugerah APN Sumbar 2024, Gubernur Ajak Masyarakat Berperan Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah ajak masyarakat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan.
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
GUBERNUR Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengajak seluruh pihak terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan daerah, serta mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ajakan itu ia sampaikan saat gelaran Malam Anugerah Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2024 tingkat Sumbar di Pangeran Beach Hotel Padang, Jumat (13/12/2024).
"Penghargaan ini tentu saja bentuk apresiasi kita kepada individu dan kelompok yang berjasa dalam mendukung ketahanan pangan di Sumatera Barat. Namun, penghargaan ini bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam menjaga ketahanan pangan di daerah kita," tutur Mahyeldi dalam sambutannya.
Dalam anugerah kali ini, sambung Mahyeldi, terdapat 24 penghargaan pada tiga kategori utama yang diserahkan kepada para pemenang yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar.
Pertama, untuk Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, yaitu kelompok masyarakat yang sukses mengelola usaha produktif, kesehatan, atau gizi untuk mendukung ketahanan pangan.
Baca juga: Pemprov Sumbar Siap Amankan Nataru, Jalur Padang-Bukittinggi Diterapkan One Way Jika Padat
Kedua, Kategori Pendamping Ketahanan Pangan: yaitu Individu yang aktif mendukung masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Sementara itu yang ketiga, Kategori Pembina Ketahanan Pangan: yaitu para Kepala desa, lurah, atau wali nagari yang berhasil memberdayakan perangkat dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi pangan di daerahnya.
"Penilaian dalam penghargaan ini dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Patut kita pahami bersama, bahwa penting untuk terus mendukung target nasional agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Kita harus terus berperan aktif dan serius dalam mewujudkan visi ini," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Yusra Egayanti, yang mewakili Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menyampaikan, bahwa ketahanan pangan adalah hak asasi setiap individu.
Hal ini telah diatur dalam undang-undang dan menjadi salah satu tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Pemprov Sumbar Pertimbangkan Rekayasa Lalu Lintas Jalur Padang-Bukittinggi saat Nataru 2024-2025
"Pangan harus tersedia dalam jumlah cukup, terjangkau, aman, bermutu, dan bergizi. Tema Hari Pangan Sedunia pada bulan Oktober lalu, 'Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik,' diharapkan menjadi semangat untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Sumatera Barat," kata Yusra.
Badan Pangan Nasional sendiri, sambungnya, bersama dinas terkait di daerah terus fokus pada berbagai kebijakan pangan seperti, pengelolaan cadangan pangan pemerintah, stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta penguatan sistem logistik pangan. Selain itu, upaya penanggulangan kerawanan pangan juga menjadi prioritas, termasuk melalui penyusunan Undang-Undang Penyelamatan Pangan yang direncanakan rampung pada 2025.
"Melalui kolaborasi ini, Sumatera Barat diharapkan dapat menjadi salah satu daerah yang tangguh dalam menghadapi tantangan pangan global sekaligus mendukung Indonesia sebagai pusat pangan dunia," ujar Yusra lagi. (adpsb/rls)
| Mahyeldi Resmi Sandang Gelar Magister Manajemen di Malaysia |
|
|---|
| Sekdaprov Sumbar Tegaskan Awal 2026, Administrasi Pemerintah Beralih ke Sistem Digital |
|
|---|
| Vasko Ruseimy: Pendekatan Sosial dan Budaya Jadi Kunci Percepatan Tol Padang–Pekanbaru |
|
|---|
| Kaban Penghubung Sumbar Aschari Cahyaditama Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Forkappsi |
|
|---|
| Wagub Vasko Ruseimy Tinjau Jalan Bayang–Solok, Target Selesai Lebih Cepat Akhir November |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.