Perampok Bersenjata Api di Bukittinggi

Cerita Korban Perampokan di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, Sering Bertemu dan Mengenal Pelaku

Korban perampokan bersenjata api yang terjadi di kawasan Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Provinisi Sumatera Barat (Sumbar) mengaku sering bertemu

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Korban perampokan di Pasar Aur Kuning saat diantar keluarganya untuk memberikan keterangan ke Polresta Bukittinggi, Jumat (6/12/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Korban perampokan bersenjata api yang terjadi di kawasan Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Provinisi Sumatera Barat (Sumbar) mengaku sering bertemu dan mengenal pelaku

Korban yang bernama Netti Murni (72), mengungkapkan bahwa pelaku sering datang ke tokonya atau dibantu olehnya.

"Awalnya saya tidak mengenalnya, karena saat masuk itu ia menggunakan kaca mata," ujarnya.

Netti menyebutkan kalau dirinya tidak menyangka pelaku akan tega berbuat seperti itu kepada dirinya.

"Ia sering bertemu saya, ia juga sering ke warung, kadang meminjam uang, kadang juga saya kasih uang," katanya.

Baca juga: Pelaku Perampokan di Pasar Aur Kuning Bukittinggi Sumbar Ternyata Menggunakan Senjata Api Mainan

Korban juga menyatakan sempat menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku selama perampokan berlangsung.

"Ibu dipukul, bibir ibu pecah, kepala ibu bengkak, dia berusaha mencari uang di saku," ungkap Netti singkat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolresta Bukittinggi, Yessy Kurniati, mengatakan 

Kejadiannya berawal dari pelaku yang datang ke toko korban yang saat itu sedang sendiri.

Kemudian pelaku melakukan ancaman dan tindak kekerasan terhadap korban untuk memaksa korban menyerahkan uang. 

Baca juga: Kasus Perampokan ATM Libatkan Polisi di Sumbar, Kejari Pariaman Minta Rekonstruksi Ulang

"Modusnya tersangka mendatangi korban yang berada di toko sendirian karena karyawan sedang melakukan ibadah salat Jumat, pelaku mendatangi dan melakukan penganiayaan agar pelaku menyerahkan uangnya," jelasnya.

Akibat aksi perampokan tersebut, korban juga mengalami beberapa luka fisik.

"Korban sudah kami sarankan untuk berobat dan melakukan visum et repertum, dan kami sedang menunggu hasilnya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved