Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Update Aktivitas Erupsi Gunung Marapi, Banjir Melanda 5 Kecamatan di Pesisir Selatan

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (2/12/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Kejadian banjir di Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/12/2024). 

Aktivitas kedua jenis gempa ini sebagai manifestasi dari pelepasan energi dari adanya fluktuasi gempa vulkanik terutama Vulkanik Dalam (VA) yang berkaitan dengan pasokan atau intrusi magma dari kedalaman.

Pada minggu ini gempa Vulkanik Dalam menurun kembali bila dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya dan untuk gempa Tektonik Lokal di sekitar Gunung Marapi masih aktif terjadi yang bisa jadi berkaitan dengan dinamika dari intrusi magma.

Pada awal Oktober 2024 terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) yang kemudian disusul oleh peningkatan gempa Vulkanik Dangkal (VB) dan penurunan nilai dv/v (variasi kecepatan seismik) dan koherensi di akhir Oktober 2024.

Saat ini nilai dv/v berada di sekitar nol yang mengindikasikan bahwa tekanan pada tubuh gunung api berkurang, serta nilai koherensi sudah naik kembali yang mencerminkan kondisi medium lebih stabil meskipun belum kembali ke keadaan normal (koherensi bernilai 0,9).

Saat ini energi seismik yang tercermin dari RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) berfluktuasi di sekitar baseline.

Dari awal November 2024 grafik tiltmeter Stasiun Batupalano cenderung mendatar terutama pada sumbu tangensial yang mengindikasikan relatif tidak ada perubahan deformasi pada tubuh gunung api baik inflasi maupun deflasi.

Berdasarkan evaluasi data-data pemantauan maka secara umum aktivitas Gunung Marapi bersifat fluktuatif dengan kecenderungan menurun terutama dalam waktu satu minggu terakhir.

"Potensi terjadinya letusan masih tetap ada, namun berdasarkan data pemantauan sampai saat ini kecil kemungkinan akan terjadi letusan besar seperti Desember 2023," pungkasnya.

Banjir Melanda 5 Kecamatan di Pesisir Selatan

Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan adanya jalan putus atau terban karena banjir di Nagari Koto Nan Tigo, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan telah terjadi bencana jalan putus atau terban di Nagari Koto Nan Tigo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Akses jalan ini terputus karena terban pada pukul 04.00 WIB, dan dilaporkan ke BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pukul 06.30 WIB.

"Kami mendapatkan informasi adanya jalan putus ini dari Wali Nagari setempat," ujar Defrisiswardi.

Ia menyebutkan, jalan tersebut terban akibat adanya banjir dari hujan yang turun sejak semalam dan berlangsung hingga subuh.

Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan karena adanya genangan air dan terban.

Defrisiswardi menyebutkan hujan ini terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Akibatnya, ada beberapa pemukiman masyarakat terendam banjir.

Banjir merendam rumah warga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/12/2024).
Banjir merendam rumah warga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/12/2024).

Baca juga: Banjir di Batang Kapas Pesisir Selatan Rendam Rumah Warga dan Jalan: Antar Anak Sekolah Terganggu

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved