Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

BREAKING NEWS: Ahmad Sahroni & Rombongan Komisi III DPR RI ke Sumbar, RDP Kasus Polisi Tembak Polisi

Ahmad Sahroni dan Rombongan Komisi III DPR RI tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Senin..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Kedatangan rombongan Komisi III di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (25/11/2024) siang. Kedatangan Komisi III DPR RI untuk rapat dengar pendapat dengan Polda Sumbar terkait peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solok Selatan. 

TRIBUNPADANG, PADANG - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, melakukan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (25/11/2024).

Kunjungannya ini sehubungan dengan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Ahmad Sahroni dan romongan Komisi III DPR RI tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Senin siang.

Mereka tiba di BIM sekira pukul 12.10 WIB. Kedatangan rombongan Komisi III DPR RI di bandara disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan jajaran.

Rombongan Komisi III DPR RI lalu disambut tari pasambahan. Lalu, Kapolda memasangkan deta (penutup kepala khas Minang) dan salempang.

Sesaat setelah itu, rombongan Komisi III dan Kapolda Sumbar Suharyono bertolak ke Mapolda Sumbar.

Ahmad Sahroni belum bisa memberikan pernyataan sesaat tiba di BIM. "Nanti, nanti," kata legislator dari NasDem itu.

Baca juga: Kapolda Sumbar: AKP Dadang Iskandar Sadar dan Sehat Saat Tembak Kasat Reskrim

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kedatangan Komisi III DPR RI terkait dengan peristiwa penembakan yang terjadi di Mapolres Solok Selatan.

"Agendanya tentu berkaitan dengan kejadian (penembakan polisi sesama polisi), rapat dengar pendapat dengan Kapolda Sumbar," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, informasi awal Komisi III DPR RI hanya ke Polda, lalu bertolak kembali ke DKI Jakarta.

Sebelumnya, kasus polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan. Kasat Reskrim AKP Ryanto tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Jumat, sekira pukul 00.43 WIB.

Kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian c. AKP Dadang diduga tidak senang dengan pengungkapan tersebut.

Dari laporan polisi yang diterima tribunpadang.com, mulanya AKP Ryanto mendapat telepon dari Dadang terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian c yang dilakukan timnya.

Saat itu, ia bersama timnya dan pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres. Sesampainya di Mapolres, pelaku diperiksa oleh penyidik, sementara AKP Ryanto bertemu dengan AKP Dadang. 

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu langsung mengecek sumber suara. Di halaman Mapolres mereka melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved