Sukseskan Pilkada 2024, Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima sebagai upaya mendukung suksesnya Pilkada 2024. 

Kegiatan ini menghadirkan pelayanan rekam KTP-el (pemula dan umum) serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Bukittinggi.

Kegiatan dengan tajuk “Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima” ini berlangsung di halaman Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa, (19/11/2024).

Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, mengatakan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini merupakan wujud kongkret Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung Pilkada Serentak 2024, sekaligus untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. 

Hani juga mengatakan kegiatan ini bertujuan mempercepat cakupan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang.

Baca juga: VIRAL Pemotor Pelat Merah Aniaya Operator SPBU di Semarang, Korban Alami Trauma

Kemudian untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan, seperti KTP-el, kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, layanan aktivasi IKD dan dokumen lainnya.

"Saya sangat mengapresiasi Kepala Dinas Dukcapil Kota Bukittinggi, Emil Achir, dan jajarannya, atas terselenggaranya Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini, yang merupakan kegiatan strategis dalam mencapai target nasional perekaman KTP-el yang ditetapkan Kemendagri, baik untuk perekaman pemilih pemula maupun umum, dan aktivasi IKD di Bukittinggi tahun 2024," ungkapnya.

Hani berharap dengan adanya kegiatan ini, pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan efisien, serta meningkatnya kualitas pelayanan publik di Bukittinggi. 

Ia juga terus mendorong warga Kota Bukittinggi untuk segera mengaktifkan IKD karena akses layanan publik di Indonesia ke depan bertransformasi ke digital.

Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini ditutup pada jam 16.30 WIB, telah melayani 92 permohonan masyarakat, yaitu aktivasi IKD 88 orang dan perekaman KTP-el pemula sebanyak 4 orang warga Bukittinggi.(*)