Pilkada 2024
KPU Sijunjung Siapkan Relokasi TPS Antisipasi Bencana dalam Pilkada 2024
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pemilihan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – KPU Kabupaten Sijunjung menyiapkan langkah antisipasi terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berisiko terdampak bencana saat Pilkada Serentak 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pemilihan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Perencanan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sijunjung, Ria Meilani saat ditemui, Selasa (19/11/2024).
Ria menuturkan telah menginstruksikan PPK hingga PPS untuk menyiapkan Relokasi TPS yang terdampak banjir.
“Ada beberapa Relokasi TPS seperti di Nagari Silantai dan Nagari Unggan yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu,” katanya.
Baca juga: Puluhan Ormas Agama dan Pemuda di Sumbar Deklarasi Tolak Politik Uang Jelang Pilkada
Terkait beberapa daerah rawan bencana juga sudah dipetakan hingga meminimalisir kerusakan TPS saat Pilkada 27 November.
Kepala Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sijunjung, Juni Wandri mengatakan jumlah pemilih pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) tak akan lebih dari 600 pemilih.
“Untuk persiapan Pilkada 2024 ini, pihaknya akan menyiapkan 445 TPS dari jumlah TPS tersebut, sesuai regulasi bahwa jumlah pemilih dalam satu TPS itu adalah maksimal 600 pemilih,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung telah menatapkan status tanggap darurat dalam menangani banjir yang melanda enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries menuturkan status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari.
Baca juga: Guru Supriyani Jalani Ujian PPPK di Tengah Bayang-Bayang Sidang Vonis Kasus Dugaan Penganiayaan
“Status tanggap darurat ditetapkan dari tanggal 13-26 November,” katanya saat dihubungi, Kamis (14/11/2024).
Dikatakannya, berbagai tim baik BPBD, Damkar, Satpol serta laiinya masih di lokasi banjir untuk membantu membersihkan material tanah berlumpur.
Berbagai macam bantuan pun telah diterima oleh warga terdampak banjir di Kecamatan Sumpur Kudus.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.