Pilkada 2024

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Padang, KPU Libatkan Pemilih Sesuai DPT

KPU Kota Padang melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Pj Wako Padang Andree Algamar saat meninjau simulasi pemungutan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat dan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Padang, Kamis (14/11/2024) di Halaman Kantor Camat Pauh Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat dan Pemilihan Wali Kota Padang (Pilwako) 2024, pada Kamis (14/11/2024). 

Simulasi dilakukan di TPS 07 Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Lokasinya di halaman kantor Camat Pauh, Kota Padang, Sumbar.

Turut dihadiri Pj Wali Kota Padang Andree Algamar dan jajaran Forkopimda Padang. Meskipun simulasi, Para petugas yang melayani pemilih merupakan petugas 

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada 27 November 2024 nanti.

Para petugas KPPS tampak mengenakan pakaian tradisional Minangkabau. Petugas KPPS perempuan tampak menggunakan baju kurung lengkap dengan Tingkuluak.

Baca juga: Hiburan Malam di Padang Pariaman Meningkat di 2024, Perda Jadi Dilema

Para pemilih yang ikut simulasi merupakan masyarakat yang masuk pada daftar pemilih tetap (DPT) untuk TPS tersebut.

Di TPS 07 ini terdapat 401 pemilih, yang terdiri dari 203 perempuan dan 198 laki-laki.

Dalam simulasi tersebut, para pemilih yang datang ke TPS akan diminta formulir model C. Pemberitahuan atau KTP.

Selanjutnya pemilih diberikan surat suara kemudian diarahkan memasuki bilik suara untuk melakukan pencoblosan.

Surat suara yang telah dicoblos dimasukan ke kotak suara dan pemilih akan mencelupkan salah satu jari ke tinta.

Baca juga: Satpol PP Padang Pariaman Kesulitan Atur Maraknya Hiburan Malam, Perda Usang Jadi Kendala

Anggota KPU Padang Arset Kusnadi mengatakan, untuk menghindari biasa, surat suara pada simulasi kali ini bukan paslon Pilgub dan Paslon Pilwako, melainkan gambar bunga, pohon dan berbagai jenis makanan.

"Untuk menghindari bias, surat suara yang digunakan dalam simulasi ini berupa gambar bunga, pohon dan makanan," kata Arset.

Ketua KPU Kota Padang Dorri Putra mengatakan simulasi ini  untuk melatih petugas KPPS saat bekerja di lapangan saat hari pemungutan.

Simulasi tersebut juga direkam, nanti videonya akan dibagikan pada semua KPPS yang bertugas pada 27 November 2024.

"Rekaman simulasi ini bisa menjadi panduan bagi semua KPPS," kata Dorri Putra.

Baca juga: Satpol PP Padang Pariaman Kesulitan Atur Maraknya Hiburan Malam, Perda Usang Jadi Kendala

Dorri Putra menjelaskan simulasi dimulai sesuai dengan waktu dibuka TPS pada umumnya, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya, mulai pukul 14.00 WIB, KPPS akan melakukan penghitungan surat suara.

"Kita akan melihat estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pemungutan dan penghitungan surat suara untuk dua pemilihan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan walikota dan wakil walikota," kata Dorri Putra.

Sementara itu Andree Algamar menjelaskan bahwa simulasi ini untuk persiapan hari H pemungutan dan penghitungan suara yang lancar, aman, dan transparan.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi warga pada Pilkada 2024.

"Kami mengajak warga berpartisipasi dalam pilkada serentak nasional tahun 2024, Rabu 27 November 2024, karena satu suara sangat berarti," katanya 

Ia juga mengapresiasi petugas pilkada yang telah melaksanakan simulasi tersebut dan mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved