Profil Tokoh

Profil Yusman, Perancang Patung dan Relief Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka

Yusman merupakan perancang Patung dan Relief Perjuangan Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka untuk Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Pemko Padang
Yusman (paling kanan), perancang Patung dan Relief Perjuangan Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka untuk Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat peresmiannya pada Minggu (10/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tepat di momen Hari Pahlawan Nasional 2024, Pemerintah Kota Padang meresmikan Patung dan Relief Perjuangan Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka, Minggu (10/11/2024).

Patung dan Relief Perjuangan Bung Hatta berada dan diresmikan di halaman SMPN 1 Padang, Jalan Jenderal Sudirman,

Sementara Monumen Garuda Pramuka berlokasi dan diresmikan di Jalan Ratulangi, tak jauh dari berjarak sekitar 100 meter dari SMPN 1.

Yusman merupakan perancang dua karya monumental. 

Pria paruh baya asal Sukamenanti, Pasaman Barat ini adalah seniman patung yang sudah jadi maestro nasional.

Namanya sudah tak asing lagi karena karyanya yang banyak tersebar di tanah air.

Salah satu yang paling terkenal ialah patung enam Presiden Republik Indonesia yang dipajang di Balai Kirti Istana Bogor.

Baca juga: Kota Padang Punya 2 Monumen Baru: Patung & Relief Perjuangan Bung Hatta serta Tugu Garuda Pramuka

Dalam perancangan Patung dan Relief Perjuangan Bung Hatta serta Monumen Garuda Pramuka, Yusman mengatakan, keterlibatan dirinya sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan dan kepahlawanan Bung Hatta.

"Bung Hatta merupakan salah satu tokoh besar yang telah banyak berkontribusi bagi bangsa. Semangat perjuangan Bung Hatta harus kita lestarikan," kata dia dikutip dari laman resmi Kota Padang, Minggu sore.

Yusman mengaku, patung Bung Hatta buatannya yang diresmikan pada kali ini merupakan patung yang paling detail yang pernah ia buat.

"Di istana, ada juga patung Bung Hatta buatan saya. Tetapi tidak sedetail ini," Ujarnya.

Ia mengaku bangga bisa berkarya untuk Sumatera Barat karena ia sendiri juga lahir di Sumatera Barat.

"Ini karya ketiga kita saya di Sumbar. Sebelumnya, saya membuat Monumen Bung Hatta di Universitas Bung Hatta pada 2002 dan Patung Muhammad Yamin di Sawahlunto pada 2016," jelasnya.

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Padang yang memperkaya ruang publik dengan karya-karya seni yang memiliki nilai sejarah dan perjuangan.

Yusman lahir pada 12 November 1964. Karya monumental pertamanya adalah “Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat” di Makassar yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1995.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved