Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Ayah Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Meninggal, Waspada Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Kamis (7/11/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Ilustrasi TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Ilustrasi 

"Memang saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki awal musim hujan. Termasuk juga di wilayah di Provinsi Sumatera Barat," katanya Kamis (7/11/2024).

Khusus untuk wilayah Sumatera Barat, sebenarnya sudah memasuki musim hujan saat ini, sehingga di beberapa wilayah curah hujannya cukup signifikan.

Baca juga: Polres Dharmasraya Ringkus Pengedar Sabu, Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

"Kemudian, memang siaran pers dari BMKG memang di akhir tahun 2024, adanya fenomena La Nina," ujarnya.

Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan fenomena La Nina sebenarnya tidak terjadi di Indonesia, akan tetapi terjadi di Samudera Pasifik ekuator bagian tengah.

Namun, kata dia, untuk dampak dari fenomena La Nina tersebut sampai ke Indonesia, yaitu dengan adanya peningkatan curah hujan.

"Sebetulnya, tidak semua wilayah di Indonesia terdampak fenomena La Nina, apalagi Sumatera Barat itu kan sebagian besar wilayahnya tidak mengenal musim kemarau," ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya fenomena La Nina ini, sebagian wilayah Indonesia akan mendapatkan peningkatan curah hujan.

Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus 5 Kali Hari Ini, Kolom Asap Mencapai 800 Meter

"Jadi musim hujan ditambah La Nina atau peningkatan curah hujan," kata Desindra Deddy Kurniawan.

Dikarenakan Sumatera Barat sudah masuk di awal musim hujan, sehingga sampai akhir tahun 2024 berpotensi cuaca ekstrem.

"Potensi cuaca ekstrem tidak hanya hujan lebat atau hujan ekstrem, tetapi juga adanya peningkatan kecepatan angin," sebutnya.

Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan adanya juga angin kencang, petir, hujan es, dan puting beliung yang masuk kategori cuaca ekstrem.

Hal itulah yang harus diwaspadai di masa musim penghujan ini.

Baca juga: Warga Sekitar Gunung Marapi Sumbar Tak Gentar Erupsi, Lebih Takut Banjir Lahar Dingin

Jadi untuk masyarakat saat memasuki musim penghujan ini, diharapkan untuk selalu waspada.

Diminta untuk selalu update informasi dari BMKG yang sudah disediakan di berbagai macam kanai dan bisa dicek melalui gawai masing-masing.

"Masyarakat hendaknya mengenali wilayah dimana tempat mereka tinggal," kata Desindra Deddy Kurniawan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved