WNA Tertusuk Ikan Todak

Kepulauan Mentawai Sumbar: Surga Peselancar dan Tragedi Laut yang Menghantui, WNA Tewas saat Surfing

Dalam 10 tahun terakhir, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat telah menarik perhatian wisatawan

|
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
mentawaikab.go.id
Salah satu daya tarik wisata di Sumbar, Pulau Mentawai 

Pihaknya mendapatkan informasi dari saksi bernama Alex pada pukul 09.30 WIB. 

"Saksi ini pada pukul 08.00 WIB sedang bersama dengan saksi lainnya bernama Massimo beserta korban," kata Rory Ratno, Sabtu (19/10/2024).

Saksi bersama korban menuju perairan Ombak Bengbeng di Pulau Masokut, Mentawai. 

Mereka berangkat dari salah satu resort yang berada di Pulau Patotogat, Desa Katurai, Kecamatan Siberut Barat Daya, Mentawai.

"Mereka pergi ke perairan Ombak Bengbeng untuk bermain surfing. Namun, pada pukul 09.00 WIB, kedua saksi melihat korban meminta tolong dengan cara melambaikan tangannya," ujarnya.

Melihat hal tersebut, kedua saksi langsung berusaha mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama. 

Namun, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri.

Kedua saksi berusaha membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan ke Puskesmas Peipei, Pasakiat Taileleu, Mentawai. 

"Pukul 09.30 WIB, Dokter Puskesmas Peipei menyatakan korban telah meninggal dunia," pungkas AKBP Rory Ratno.

Baca juga: Mengenal Ikan Todak yang Tewaskan Peselancar asal Italia di Mentawai Sumbar

Masih pada tahun yang sama, tepatnya (12/6/2024) lalu, Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika hilang saat olahraga surfing, lalu ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Erick Robert Soreker (43) dan dilaporkan hilang di perairan Pulau Pitojat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi mengatakan, korban dilaporkan hilang saat surfing pada Selasa (11/6/2024).

"Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," Rudi.

Kata dia, petugas gabungan menemukan korban pada pukul 09.30 WIB.

Pada pukul 10.00 WIB, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR Gabungan menggunakan boat menuju Sikakap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved