Masalah Sampah di Padang

Pemko Padang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Tumpukan Sampah Pantai Muaro Lasak

Pemerintah Kota Padang segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah yang mengotori Pantai Muaro Lasak.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Tumpukan sampah menggunung di sepanjang objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah yang mengotori Pantai Muaro Lasak. 

Saat ini, pembersihan masih dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan Pemko Padang pada Senin (14/10/2024).

Para petugas terlihat bahu-membahu mengangkut sampah dari batu gird, memasukkannya ke dalam kantong plastik, dan membawanya menggunakan becak motor sampah. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Rina Melati menyampaikan melihat banyaknya bobot sampah, maka pembersihan juga akan melibatkan alat berat.

"Pengakutan sampah sudah tidak bisa dengan tangan manusia dan harus pakai alat berat," kata Rina Melati, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Apa yang Bapak/Ibu Dapat Lakukan untuk Membantu Mengoptimalkan Menghargai Perbedaan Individu

Rina mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan alat berat ke PUPR untuk membersihkan sampah karena bobotnya cukup tinggi.

"Alat beratnya sedang menunggu dari PUPR," kata Rina.

Rina menambahkan, tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak ini juga terjadi pada Juli 2024 yang lalu.

Saat itu, pembersihan sampah baru bisa diselesaikan selama seminggu dengan alat berat.

"Juli lalu lebih kurang selama satu minggu, 12 truk sampah dan diangkut menggunakan alat berat," kata Rina. 

Baca juga: Pemkab Sijunjung Gelar Pasar Murah, Tekan Inflasi dan Bantu Warga

Petugas bersihakan tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Senin (14/10/2024).
Petugas bersihakan tumpukan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Senin (14/10/2024). (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Sampah Ganggu Pengunjung

Sampah yang didominasi oleh sampah plastik ini terlihat mulai dari lokasi batu grid di monumen Tugu Merpati hingga jembatan Pantai Padang.

Sampah ini muncul akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (12/10/2024), yang menyebabkan aliran sungai membawa berbagai jenis sampah ke laut. 

Air laut di sekitar tumpukan sampah pun berubah warna menjadi hitam pekat, menciptakan pemandangan yang jelek dipandang

Aroma tidak sedap tercium di lokasi tersebut, menciptakan ketidaknyamanan bagi pengunjung. 

Baca juga: Pemko Padang Mulai Wajibkan Badan Usaha Kelola Sampah Secara Mandiri

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved