Pilkada 2024
Diskusi Publik Pilgub Sumbar: Epyardi dan Vasco Beberkan Strategi Tarik Investasi ke Daerah
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Epyardi Asda dan Vasco Ruseimy, menunjukkan strategi mereka dalam menarik investasi
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Epyardi Asda dan Vasco Ruseimy, menunjukkan strategi mereka dalam menarik investasi ke daerah.
Keduanya menyampaikan itu pada diskusi publik bertema "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana," yang diadakan di Kota Padang, Senin (7/10/2024).
Prof Ganefri, Rektor Universitas Negeri Padang 2016-2024 bertindak sebagai panelis pada diskusi publik alek demokrasi x pilah pilih yang mengundang pasangan calon Gubernur dan Wakil Sumbar.
Ganefri memberikan pertanyaan yang persis sama kepada kedua Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar berkaitan dengan tema diskusi publik ini, yakni "pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi bersih berkeadilan dan mitigasi bencana".
Salah satu pertanyaan dari Ganefri ialah terkait upaya paslon menarik dan meyakinkan investor untuk menanamkan modal di Sumbar untuk pertumbuhan ekonomi, sedangkan daerah ini sering dilanda bencana.
Baca juga: 12 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Mendidik Mengajar

Faktanya, kata dia, nilai investasi di Sumbar tertinggal dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.
Pada diskusi publik ini, pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda dan Ekos Albar diberikan waktu untuk menyampaikan gagasan terkait tema, sekaligus menjawab pertanyaan panelis.
Menjawab pertanyaan Ganefri terkait investasi, Epyardi menuturkan bahwa Sumbar tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) yang mumpuni seperti minyak hingga tambang, namun punya keindahan alam dan kecerdasan Sumber Daya Manusia (SDA).
Kata dia, untuk menarik investasi ke Sumbar perlu pembangunan infrastruktur yang nyata, lalu menyosialisasikan dan mempermudah perizinan.
"Dengan begitu, saya jamin investor datang. Itulah tugas pemerintah, membuat investor itu nyaman, menguntungkan," kata Epyardi.
Baca juga: KPU Sijunjung Buka Layanan DPTb Pilkada 2024: Pindah Memilih dari Luar Sumbar Tak Bisa Ikut Coblos
Ia mencontohkan, Kepulauan Mentawai yang begitu indah disebut tidak disentuh sama sekali oleh pemerintah. Padahal, potensi Mentawai sangat luar biasa.
Tak hanya Mentawai, kawasan Mandeh dia sebut juga tak ada peningkatan setelah Presiden Jokowi melakukan ground breaking beberapa tahun lalu.
Sejauh ini menurutnya, minimnya investasi ke Sumbar karena tidak adanya sosialisasi sehingga investor enggan berinvestasi.
"Kalau saya, saya akan ajak dialog investor. Saya jamin investasi mereka aman dan menguntungkan," imbuhnya.
Selain itu, terkait upaya mendatangkan investasi ke Sumbar, kata Epyardi, harus dilakukan dengan kepastian hukum. Karena selama ini menurutnya tanah ulayat jadi momok investor.
Baca juga: Pencipta Lagu Halo-Halo Bandung adalah, Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 5 Kurikulum Merdeka
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.