Citizen Journalism
Opini : Fenomena Bahasa di Ruang Publik
Bahasa di ruang publik bukan sekadar alat komunikasi, tetapi cerminan nilai-nilai sosial. Cara kita
Di sini, bahasa daerah dan ungkapan-ungkapan khas lokal sering kali menjadi alat komunikasi utama, menunjukkan bagaimana bahasa mampu menciptakan rasa kebersamaan dan identitas di antara anggotanya.
Namun, ada juga fenomena lain, yaitu pergeseran bahasa daerah ke bahasa nasional atau bahkan bahasa asing dalam beberapa situasi, yang sering kali dianggap lebih prestisius.
Tantangan yang muncul dalam fenomena bahasa di ruang publik ini adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan penghormatan terhadap norma-norma berkomunikasi.
Di satu sisi, kebebasan untuk menggunakan bahasa sesuai dengan gaya dan preferensi masing-masing individu adalah bagian dari hak asasi manusia.
Namun, di sisi lain, penggunaan bahasa yang tidak tepat, terutama dalam ruang publik, dapat menimbulkan konflik dan kesalahpahaman.
Dalam konteks ini, literasi berbahasa menjadi semakin penting. Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan bahasa dengan baik, terutama dalam ruang-ruang publik di mana banyak kepentingan dan sensitivitas yang perlu dipertimbangkan.
Edukasi mengenai etika berkomunikasi, baik di dunia nyata maupun digital, perlu ditingkatkan untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan bahasa yang tidak bijak.
Secara keseluruhan, fenomena bahasa di ruang publik mencerminkan kompleksitas interaksi sosial dan perkembangan budaya di era modern (Revita, 2023a).
Bahasa yang kita gunakan bukan hanya mencerminkan diri kita, tetapi juga mencerminkan masyarakat tempat kita hidup.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memerhatikan cara kita berbahasa di ruang publik, karena di sanalah kita membangun hubungan sosial dan berkontribusi pada tatanan masyarakat yang lebih baik.(*)
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.