Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Demo Hari Tani Nasional di Sijunjung, Ahmad Zakri jadi Pjs Bupati Lima Puluh Kota

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (25/8/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir ...

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Mahasiswa UNP mengelar aksi damai ke depan gedung DPRD Sijunjung, Rabu (25/9/2024). 

“Tuntutan yang disampaikan kami terima dan satu persatu akan kita cari solusi bersama terutama kami juga meminta peran aktif mahasiswa untuk membantu meningkatkan SDM masyarakat Sijunjung,” terangnya.

Lanjutnya, dengan anggaran petani  yang diminta naik sudah diusahakan juga terutama bantuan yang diberikan sudah ada tinggal masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik atau tidaknya.

Orator sekaligus koordinator aksi damai, Budi Warman dan Solihin menyampaikan tujuh pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Dia menyerukan agar DPRD Sijunjung fokus pada peningkatan anggaran untuk sektor pertanian. Mereka juga menyoroti pentingnya ketersediaan pupuk yang tepat sasaran bagi petani.

"Anggaran petani ditingkatkan untuk mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang mayoritas adalah petani," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Raih Tiga Penghargaan di Paritrana Award Sumbar 2023, Bukti Peduli Jaminan Sosial

Berikut 7 tuntutan yang disampaikan mahasiswa:

1.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk merancang Perda dalam menaikkan anggaran pertanian agar lebih berfokus membangun SDM demi kemajuan perekonomian produktif dan berkelanjutan.

2.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk memastikan ketersediaan pupuk dan terdistribusi tepat sasaran kepada petani.

3.Meminta DPRD Kabupaten Sijunjung untuk mengawasi kinerja Pemda khususnya dinas pertanian dalam membangun sumberdaya melalui BPP untuk kemajuan pertanian dari hulu ke hilir.

4.Kebijakan subsidi pertanian dalam hal kerjasama dengan pihak kios sebagai pendistribusian pupuk sehingga tidak terjadinya kecurangan dalam penyediaan pupuk.

5.Membuat program yang berkelanjutan, memecahkan masalah dalam pertanian dan mengaktifkan kembali kegiatan kelompok tani dari PPL kepada kelompok tani.

6.Program dari dinas pertanian tidak tepat sasaran dan kurang dalam penyelesaian permasalahan petani.

7.Kinerja BPP dan PPL kurang dalam kinerjanya dalam mendampingi kelompok tani dalam kegiatan dan permasalahan lapangan pada para petani.

Aksi berjalan damai dimulai pukul 15.30-18.00 WIB, semua mahasiswa dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD.

Terkait tuntutan yang diberikan, Ketua DPRD Sementara Kabupaten Sijunjung, Yusnidarti menampung dan melakukan diskusi mencari penyelesaian tuntutan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved