Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari dan Calon Bupati Dilaporkan Pakai Ijazah Palsu

Simak sejumlah berita menarik yang menjadi populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
IS tersangka kasus kematian Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan saat jumpa pers di aula Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024). 

"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.

Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.

Di luar lokasi penangkapan ratusan ribu Masyarakat sudah menunggu IS, sehingga ia langsung diboyong ke Mapolres Padang Pariaman.

 

2. 2 Calon Bupati Lima Puluh Kota Dilaporkan Pakai Ijazah Palsu Daftar Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lima Puluh Kota menerima pengaduan masyarakat terkait ijazah palsu calon bupati daerah setempat.

Pengaduan itu masuk saat KPU membuka masa tanggapan masyarakat terhadap berkas para pasangan calon yang mendaftar untuk Pilkada 2024.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lima Puluh Kota, Rozi Wan mengatakan, pengaduan itu tertuju kepada calon bupati petahana Safaruddin.

Selain itu, pengaduan yang sama juga dimasukkan untuk calon bupati Safni.

"Iya benar, ada laporan masuk ke kami terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh dua Bacalon," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2024).

Baca juga: Pasangan Deni-Riko dan Safaruddin-Darman Daftarkan Diri ke KPU Limapuluh Kota, Syarat Awal Terpenuhi

Rozi menuturkan, tanggapan itu dimasukkan oleh dua orang warga Lima Puluh Kota, pada Rabu (18/9/2024).

"Tanggapan tersebut sah saja dilakukan masyarakat karena merupakan hak dan merupakan salah satu proses dari tahapan Pilkada 2024," jelasnya.

Selanjutnya, kata Rozi, tanggapan tersebut akan ditindak lanjuti dan dibahas terlebih dahulu bersama Komisioner lainnya. 

Kemudian setelahnya dilanjutkan dengan verifikasi kepada pihak terkait.

"Kita akan bahas terlebih dahulu bersama kawan-kawan Komisioner KPU Limapuluh Kota dulu, serta meminta klarifikasi dari pihak terkait dan Bacalon tersebut. Jika sudah selesai, nanti akan kita informasikan kembali," tutupnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved