Kematian Gadis Penjual Gorengan

Respons Kakak dan Ibu Nia Usai Pelaku Tertangkap: Kami Berharap Dia Dihukum Mati

Kakak dan ibu gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) yang diduga menjadi korban pembunuhan turut memberikan respons setelah pelakunya diamanka..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Eli Malina (45), ibu Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024). 

"Karena pelaku sudah ditangkap satu orang, mungkin sudah bisa membuat Nia tenang. Tinggal diduga tiga pelaku lainnya. Rumah yang sedang dalam pembangunan merupakan bantuan dari Bupati kemarin," ujarnya.

Pembangunan rumah yang nyaman ini merupakan salah satu cita-cita dari gadis penjual gorengan tersebut, dan akhirnya bisa tercapai.

"Nia ini menjual gorengan orang lain, paling besar mendapatkan uang paling besar Rp40 ribu rupiah, dan paling kecil Rp30 ribu rupiah dalam satu hari," katanya.

Dari satu gorengan, Nia menjualnya per satuan Rp1.000, dan dapatkan persen Rp200.

Senada, Eli Marlina yang merupakan ibu korban merasa bersyukur dikarenakan pelaku yang diduga menghilangkan nyawa anaknya telah diamankan petugas kepolisian.

"Hukumlah seberat-beratnya, kalau dapat dihukum mati. Harapannya kalau dapat ditembak mati," kata Eli Marlina.

Sebagai orang tua, Eli juga menduga bahwa pelaku yang menghilangkan nyawa anaknya lebih dari satu orang dan masih ada pelaku lainnya.

Ia tidak percaya pelaku yang hanya satu orang bisa melakukan kekejaman tersebut hingga korban dikubur.

Eli mengungkapkan tidak mengenal pelaku berinisial IS, dan tidak pernah bertemu.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved