Pilkada 2024
Kegagalan Pencalonan Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya: Apa yang Terjadi di Balik Layar?
Drama politik mewarnai Pilkada Dharmasraya 2024 setelah pasangan calon bupati-wakil bupati Adi Gunawan - Romi Siska Putra gagal dalam pencalonan.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Drama politik mewarnai Pilkada Dharmasraya 2024 setelah pasangan calon bupati-wakil bupati Adi Gunawan - Romi Siska Putra gagal dalam pencalonan.
Meskipun telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (13/9/2024), mereka akhirnya batal tampil di kertas suara.
Romi Siska Putra mengungkapkan kepada TribunPadang.com, pembatalan ini disebabkan oleh pencabutan dukungan dari partai politik yang sebelumnya mengusung mereka, yaitu NasDem dan PKS.
Romi menilai ini merupakan bagian dari upaya "operasi kotak kosong" yang telah dia curigai sejak awal.
Romi menceritakan, proses pendaftaran Adi-Romi berlangsung tanpa hambatan.
Baca juga: Drama 4 Babak Pencalonan Adi Gunawan-Romi Siska di Pilkada Dharmasraya hingga Akhirnya Gagal Berlaga
KPU Dharmasraya menerima pendaftaran mereka tanpa masalah pada hari pertama dan kedua pendaftaran, yaitu Jumat dan Sabtu.
Namun, muncul kecurigaan ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggagalkan pencalonan mereka.
Kecurigaan ini muncul setelah beredar kabar NasDem mungkin akan menarik dukungannya.
Meskipun akhirnya NasDem tetap mengusung Adi-Romi hingga pendaftaran, Romi tetap merasa was-was.
Kecurigaan semakin menguat saat muncul rumor mengenai intervensi terhadap PKS.
Baca juga: Pesan Romi Siska ke Pendukung Usai Batal Ikut Pilkada Dharmasraya 2024: Tetap Jaga Demokrasi
Romi Siska Putra lantas berkomunikasi dengan DPW PKS Sumbar. Dia meminta DPW PKS mengawal pencalonan Adi-Romi di Dharmasraya.
"Kami meminta dikawal ke DPP agar pencalonan Adi-Romi jangan sampai masuk angin," ujarnya.
Untuk memastikan dukungan dari PKS, Romi melakukan perjalanan mendesak ke Jakarta pada Sabtu (14/9/2024) sore, berusaha berkomunikasi dengan DPP PKS.
Hanya saja, siangnya Romi mendapat informasi bahwa ada upaya menjegal PKS.
Baca juga: Romi Kecewa NasDem dan PKS Tarik Dukungan di Pilkada Dharmasraya: Diduga Ada Tekanan Politik
Tiba di Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB, Romi menerima informasi mengejutkan dukungan PKS telah dicabut melalui surat resmi.
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.