POPULER SUMBAR: Terungkap Rencana Jahat Pembunuhan Casis TNI dan Demo Mahasiswa Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumatera Barat yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Terungkap Rencana Jahat Pembunuhan Casis TNI di Sumbar, Oditur: Sudah Sangat Jelas!

Kemudian berita tentang Mahasiswa Demo Lagi DPRD Bukittinggi,Tuntut Kasus Anggota Dewan Bacaruik hingga Politisasi Baznas.

Baca berita selengkapnya :

1.Empat orang saksi diperiksa dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan eks calon siswa (Casis) Bintara TNI asal Nias Selatan bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua dengan terdakwa Serda Adan Aryal Marsal, bertempat di Pengadilan Militer I-03 Padang, Selasa (10/9/2024).

Letkol Chk Salmon Balubun selaku Oditur atau jaksa penuntut umum mengatakan, keterangan para saksi sudah sangat membuat terang perkara ini.

"Jadi keterangan para saksi ini sudah sangat membuat terang perkara ini, artinya mengenai masalah perencanaan (pembunuhan) itu sudah sangat jelas, baik saksi Thariq, Bintang dan Panji membuat terang perkara ini," kata Salmon Balubun usai sidang.

Baca juga: Penasihat Hukum Harap Terdakwa Kasus Pembunuhan Eks Casis Bintara TNI di Sumbar Dihukum Mati

Kata dia, usai memeriksa empat orang saksi hari ini, dengan begitu keseluruhan sudah ada enam orang saksi yang memberikan kesaksiannya.

Itu artinya, akan ada tiga orang saksi yang akan diperiksa, dua diantaranya Ayah dan Kakak almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua.

"Kita harapkan tiga saksi datang sehingga pemeriksaan saksi selesai," katanya.

Ia bilang, Pengadilan Militer I-03 Padang menjadwalkan sidang lanjutan pemeriksaan tiga orang saksi pada Kamis (19/9/2024) mendatang.

Baca juga: Terungkap Rencana Jahat Pembunuhan Casis TNI di Sumbar, Oditur: Sudah Sangat Jelas!

Penasihat Hukum Korban Berharap Terdakwa Dihukum Mati

Penasihat hukum keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua, Sarozinema Laia mengatakan, keterangan para saksi bisa dibilang lebih terang dari cahaya.

Menurutnya, keterangan dari enam orang saksi sudah sangat meyakinkan. Selain keterangan saksi, bukti-bukti yang dihadirkan saat sidang juga sangat memperjelas apa yang sebenarnya terjadi.

"Kami berharap pada tuntunannya nanti, jaksa oditur militer menuntut sesuai apa yang kami harapkan, yaitu terdakwa di hukum mati, begitu juga nantinya dalam putusan pengadilan," kata Sarozinema Laia.