Penemuan Mayat di Padang Pariaman

Momen Terakhir Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas di Padang Pariaman Sumbar

Sebuah video yang menampilkan momen terakhir Nia Kurnia Sari menjual gorengan viral di media sosial.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TikTok @willyazza
Sebuah video yang menampilkan momen terakhir Nia Kurnia Sari menjual gorengan viral di media sosial. 

“Terakhir kami sempat bincang-bincang tentang kuliah, dia (Nia) sangat semangat. Ia sudah memiliki tujuan perguruan tinggi sendiri. Tapi sebelum tujuannya tercapai Nia, sudah tiada,” ujar Arsy, dengan mata yang masih bengkak dan hidung merah di sebelah makam Nia yang masih basah.

Sosoknya merupakan inspirasi bagi teman sebayanya.

Tidak hanya teman semasa SMA yang datang pada pemakamannya, guru Nia sewaktu bersekolah di SMPN 2x11 Enam Lingkung, turut datang menyaksikan sosok yang sangat hebat itu jelang dimakamkan.

Para guru ingat betul usaha Nia, ia tidak pernah malu untuk berjualan di sekolah. Dagangan Nia yang menjadi favorit para guru ini ialah donat.

“Setelah Nia tamat, sosok sepertinya cukup susah untuk ditemukan pada siswa di sekolah yang sama,” kenang guru-guru tersebut.

Sosok Nia juga membekas dalam ingatan, Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil. 

Ia menilai Nia merupakan anak yang sangat baik dan santun.

Gadis pendiam itu tidak pernah beralasan dalam menolong orang tua maupun tetangganya. 

Semua ia lakukan dengan besar hati.

“Nia adalah contoh untuk seluruh anak sebayanya, bahwa untuk mencapai mimpi yang besar harus ada usaha besar pula,” ujarnya.

Baca juga: Terbongkarnya Kasus Kakak Jual Adik Tiri ke Pria Hidung Belang di Pariaman Sumbar

Kasus Nia Kurnia Sari Masih Ditangani Polisi

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut, kasus kematian Nia Kurnia Sari (18) masih ditangani oleh pihaknya.

Ia menerangkan sejak jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana (Minggu), pihaknya sudah langsung bekerja untuk memeriksa penemuan jenazah tersebut.

“Sejak melakukan evakuasi korban, kami sudah menggandeng tim inafis di TKP, untuk mengamankan bukti yang ada,” ujarnya.

Selain mengamankan TKP, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga supaya jenazah Nia bisa di autopsi mengingat kematiannya tidak wajar.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved