Pelajar Keracunan di Pasaman

Soto, Risoles, dan Agar-Agar Diduga Jadi Penyebab Keracunan 71 Pelajar di Pasaman

Sebanyak 71 pelajar SMP IT Cahaya Mandani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) diduga mengalami keracunan makanan

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Dok. RSUD IB
Pelajar korban keracunan dirawat di RSUD Lubuk Sikaping, Pasaman Sabtu (7/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Sebanyak 71 pelajar SMP IT Cahaya Mandani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi soto, risoles, dan agar-agar, Sabtu (7/9/2024).

Para pelajar ini dilarikan ke IGD RSUD Imam Bonjol Lubuk Sikaping setelah mengalami gejala muntah-muntah, diare, dan sakit perut. 

Direktur RSUD Imam Bonjol, Yong Marzuhaili, menjelaskan bahwa sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami gejala ringan.

Pelajar ini diduga keracunan setelah memakan makanan berupa soto, risoles, dan agar-agar.

Yong Marzuhaili, menjelaskan bahwa pelajar yang masuk ke IGD ada sebanyak 71 sejak pagi hari.

Baca juga: PSSI Puas dengan Kinerja Wasit Lokal di Liga 1 hingga Pekan Ketiga, Tapi Masih Ada PR

"Hingga sore hari ini sudah ada yang diperbolehkan pulang ke rumah," kata Yong Marzuhaili.

Ia menjelaskan, untuk pasien yang sudah diperbolehkan pulang adalah pelajar yang hanya mengalami gejala ringan.

"Namun, masih observasi dan masih proses," kata Yong Marzuhaili.

Disebutkannya, untuk pelajar yang masuk ke IGD ini mengalami kondisi muntah-muntah.

Selain itu juga mengalami mencret (diare) dan sakit perut.

Berdasarkan keterangan dari pasien, para pelajar SMP ini diduga mengalami keracunan makanan.

"Namun, untuk mengetahui lebih lanjut telah diambil sampel makanan untuk dilakukan pengecekan laboratorium di BPOM Padang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved