Anisa dan Leli Arni
Annisa-Leli Yakin 99,9 Persen Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Dharmasraya
Bapaslon) tunggal Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni yakin menang bila melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Dharmasraya) 2024.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bakal pasangan calon (Bapaslon) tunggal Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni yakin menang bila melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Dharmasraya) 2024.
Hal itu disampaikan Annisa saat dijumpai di Kota Padang pada Minggu (1/9/2014) sore.
"Kami optimis bahwa kami bisa memenangkan Pilkada ini. Kalau dari 1 sampai 100, 99,9 persen kami yakin menang. InsyaAllah," kata Annisa yang kerap dipanggil Caca ini
Ia tidak berkomentar banyak terkait fenomena potensi kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.
"Kotak kosong ini, seperti yang tadi saya sampaikan, ini fenomena, tapi bukan dari kita," ujar dia.
Baca juga: UPDATE Harga BBM Sumatera Barat 1 September: Pertamax Kini Dibanderol Rp 13.550 per Liter
Lebih jauh ia bilang, usai menjalani tes kesehatan sebagai bakal calon. Mulai besok ia dan Leli Arni akan langsung turun ke masyarakat untuk sosialisasi program.
Sosialisasi program-program ke masyarakat itu juga bagian dari usahanya untuk meyakinkan masyarakat.
"Masyarakat jangan salah pilih, pilihnya kita. Kalau kotak kosong yang menang, justru berbahaya untuk Dharmasraya," lanjutnya.
Ke depan, Annisa menyebut akan lebih masif menyampaikan visi misi, termasuk yang diwadahi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Intinya saya berharap masyarakat Dharmasraya ini bisa sejahtera dalam arti ekonominya baik, minimal sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah dia.
Baca juga: BKPM RI Uji Petik Nomine Pelaksanaan Perizinan Kabupaten Dharmasraya
Janji Annisa - Leli: Peningkatan Pembangunan Infrastruktur serta Kebutuhan Dasar Masyarakat
Annisa menuturkan, secara umum ia bersama Leli Arni menjanjikan peningkatan infrastruktur hingga kebutuhan dasar masyarakat untuk Dharmasraya lima tahun mendatang.
"Tentu kita ingin membangun infrastruktur, lalu kebutuhan dasar seperti kesehatan, dan yang paling penting sektor biar sumber daya manusia (SDM) di Dharmasraya berkualitas," kata anak eks Bupati Dharmasraya Marlon Martua itu.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya terkait ekonomi, melainkan soal kesejahteraan masyarakat
"Kalau bicara pembangunan ga bisa satu aspek ekonomi doang, melainkan kesejahteraan, orang mau tinggal di suatu daerah itu kalau air bersih ada, infrastrukturnya bagus, itu yang perlu kita perbaiki," imbuh Annisa.
Baca juga: Hanya 1 Paslon yang Daftar Pilkada Dharmasraya 2024, Siapa Mereka? Intip Profil Singkatnya!
Adapun masalahnya, kata dia, Pemda Dharmasraya tidak bisa hanya bergantung dengan APBD semata.
Ia mengklaim sudah memikirkan beberapa cara untuk membangun infrastruktur di Dharmasraya , termasuk peningkatan kualitas pendidikan.
"Di saat yang sama, menurut saya juga Dharmasraya harus punya bandar udara, saya sudah bicara sama Bupati yang sekarang, mau ada bandara, kita berharap dengan posisi Dharmasraya di jalan lintas ini, justru sebenarnya kita ingin ada bandara, yang membuka lapangan kerja, dan orang lebih mau berinvestasi," ujar Annisa.
Bagi dia, peningkatan akses ke Dharmasraya perlu dikuatkan untuk mempermudah investasi, lantaran Dharmasraya punya Sumber Daya Alam (SDA) perkebunan dan sebagainya.
"Dengan potensi SDA di Dharmasraya seperti perkebunan kelapa sawit, kalau bisa mudah diakses investor dan bisa datang dengan terbang dua jam semakin banyak investasi kita. Lapangan kerja juga terbuka," ujar dia lagi.
Baca juga: Annisa-Leli Berpotensi Melawan Kotak Kosong di Pilkada Dharmasraya, Menang Mudah? Ini Kata Pengamat
Potensi Dharmasraya di jalur lintas antar provinsi juga dianggap bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yakni dengan menjadikan Dharmasraya lokasi rest area yang nyaman bagi pelintas.
"Karena di lintas kita punya potensi, kami berharap ada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), sehingga bisa menjangkau Sumbar, Riau, Jambi dan rest area yang nyaman untuk meningkat PAD," pungkasnya.(*)
Kasus Nur Amira, LBH Padang Nilai Imigrasi Agam Lakukan Pelanggaran HAM dan Maladministrasi |
![]() |
---|
Menkes Budi Gunadi Beberkan Tiga Faktor Utama Penyebab Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
WNA Bisa Punya Dokumen WNI di Agam, Ombudsman Sumbar Bongkar Bobrok Administrasi Publik |
![]() |
---|
Tak Terima Dibebastugaskan, Asisten 1 Pemko Yaminu Rizal Gugat Wali Kota Pariaman ke PTUN |
![]() |
---|
Inilah Jadwal Acara TV Kamis 2 Oktober 2025 di NET TV, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans 7 dan Indosiar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.