Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Heboh Kuesioner PKH dan Andree Algamar Raih Penghargaan dari Menteri KKP

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Heboh Kuesioner PKH Diduga Arahkan Du

Editor: Mona Triana
ist
Kuesioner diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon walikota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Heboh Kuesioner PKH Diduga Arahkan Dukungan ke Salah Satu Bakal Calon Wali Kota Padang.

Kemudian berita tentang Pj Wako Padang Andree Algamar Raih Penghargaan Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Menteri KKP.

Baca berita selengkapnya : 

1. Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon Wali Kota Padang.

Kuesioner tersebut menampilkan sejumlah pertanyaan yang dicurigai disusun untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2024 mendatang.

Anggota Bawaslu Padang, Rahmat Ramli, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai hal tersebut 

Disamping itu, saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum menetapkan pasangan calon kepala daerah yang akan berkompetisi.

Proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 masih berlangsung. 

"Oleh karena itu, ketentuan dan larangan mengenai proses pelaksanaan Pilkada 2024 belum berlaku," ujar Rahmat Ramli pada Jumat (30/8/2024).

Meskipun demikian, Rahmat Ramli menegaskan bahwa Bawaslu tetap melakukan pengawasan dengan memberikan himbauan dan pencegahan terhadap pelanggaran. 

Hal ini juga berlaku untuk penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) karena aturan terkait proses pelaksanaan Pilkada belum sepenuhnya diterapkan.

Rahmat Ramli juga menekankan pentingnya mematuhi aturan yang akan diterapkan setelah pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang ditetapkan. 

Baca juga: ROMPI Sumbar Desak Epyardi Asda-Ekos Albar Atasi 16 Masalah Krusial, Termasuk Krisis Lingkungan

2. Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, meraih penghargaan bergengsi sebagai Wali Kota Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (29/8/2024).

Melalui keterangan tertulis, Andree mengatakan penghargaan yang diterima merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan laut dan pantai dari sampah-sampah plastik, yang bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan di bidang kemaritiman.

"Sesuai dengan motto Pemerintah Kota Padang yang telah di launching pada Hari Jadi Kota Padang ke-355, yaitu Sinergitas Blue Economy dan Green Economy, kita berkomitmen untuk senantiasa berupaya agar laut bebas dan bersih dari sampah," ucap Andree Algamar didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi.

Senada dengan itu Alfiadi menyebutkan, penghargaan yang diterima ini tidak lepas dari tingginya partisipasi para nelayan di Kota Padang dalam menjaga kebersihan laut dan pantai dari sampah-sampah plastik. 

"Kita merupakan daerah tertinggi dalam pengumpulan sampah laut bernilai ekonomis di Indonesia. Setelah kita ada Indramayu dan Situbondo. Berkat motivasi Bapak Wali Kota bagi para nelayan selama ini, kita berhasil menerima penghargaan ini," ucap Alfiadi.

Lebih lanjut Afriadi mengatakan, selain penghargaan yang diterima oleh Penjabat Wali Kota Padang, dalam kesempatan ini Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia juga memberikan penghargaan kepada salah seorang nelayan di Kota Padang.

“Kita juga menerima penghargaan Nelayan Terinspiratif atas nama Sofyan Efendi dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mutiara Transito,” pungkas Alfiadi.

Dalam sambutan dan arahannya, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Sakti Trenggono menjelaskan, Gernas Bulan Cinta Laut tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sampah di laut, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah plastik.

"Kegiatan Bulan Cinta Laut ini juga mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat. Selamat bagi para Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang menerima penghargaan ini," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved