Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Banjir Rendam Ulak Karang, Penjual Bendera Sepi dan Proses Hukuman Mati

Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore hari, Jumat (8/8/2025), membuat sebagian wilayah kembali dilanda banjir.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
BENCANA BANJIR PADANG : Kondisi banjir yang terjadi di salah satu perumahan di Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/8/2025). Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan dari siang hingga sore hari. ( 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Simak sejumlah berita menarik yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Pertama, derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore hari, Jumat (8/8/2025), membuat sebagian wilayah kembali dilanda banjir.

Salah satu titik yang terdampak cukup parah berada di kawasan perumahan Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat.

Kedua, menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, sejumlah pedagang bendera merah putih di Kota Padang, mengeluhkan penurunan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satunya Musriandi (50), pedagang bendera musiman yang setiap tahun berjualan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang.

Ketiga, hukuman mati merupakan sanksi paling tinggi dalam sistem hukum pidana di Indonesia. Proses pelaksanaannya pun tidak sederhana dan dapat memakan waktu bertahun-tahun sebelum dieksekusi.

Praktisi Hukum sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum Unand, Busyra Azheri, menjelaskan hukuman mati adalah bentuk sanksi premium ultimum atau hukuman paling berat.

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Banjir Rendam Puluhan Rumah di Ulak Karang Padang, Anak-anak Malah Berenang dan Lomba Menangkap Ikan

Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore hari, Jumat (8/8/2025), membuat sebagian wilayah kembali dilanda banjir.

Salah satu titik yang terdampak cukup parah berada di kawasan perumahan Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat.

Puluhan rumah warga yang berada di sejumlah gang di kawasan tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai dari setinggi mata kaki hingga betis orang dewasa.

Namun, di tengah genangan yang mengganggu aktivitas warga, suasana unik terlihat ketika anak-anak justru memanfaatkan banjir sebagai arena bermain.

Mereka tampak riang berenang dan bermain air, bahkan ada yang berpura-pura melakukan lomba renang di lapangan bola yang berubah menjadi kolam dadakan.

Baca juga: Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Pasar Sijunjung Stabil, Rp40 Ribu/Kg dan Rp35 Ribu/Kg

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, banjir merendam hampir seluruh area perumahan. Beberapa warga memilih memanfaatkan kondisi itu untuk kegiatan sehari-hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved