Kota Padang
DPRD Padang Optimis Hadapi Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Fokus Susun Prioritas Anggaran 2026
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan bahwa meskipun Pemerintah Pusat melakukan pemotongan Transfer Keuangan Daerah
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menegaskan bahwa meskipun Pemerintah Pusat melakukan pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD), pihaknya tetap optimis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang tahun 2026 akan tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Menurut Muharlion, semangat yang ditunjukkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang menjadi dorongan bagi DPRD untuk bersama-sama mencari solusi agar program pembangunan tetap berjalan meski terjadi pengurangan dana dari pusat.
“Alhamdulillah, kalau Pak Wakil Wali Kota sudah bersemangat, tentu kita juga bersemangat. Walaupun pemerintah pusat melakukan pemotongan TKD, ini justru menjadi inspirasi bagi kita untuk menentukan mana yang akan menjadi prioritas pembangunan tahun 2026,” ujar Muharlion kepada wartawan usai rapat paripurna, Senin (13/10/2025).
Ia menyebut, DPRD bersama Pemerintah Kota Padang akan menyusun langkah strategis dalam menghadapi kondisi tersebut.
Salah satu upaya yang sempat direncanakan, yakni peminjaman daerah, akan ditunda hingga tahun depan.
Baca juga: Dana Transfer dari Pusat ke Padang Turun hingga Rp500 Miliar, Banyak Program Unggulan Terdampak
“Sebenarnya pada tahun 2025 ini kita sudah sepakat akan melakukan pinjaman daerah. Namun setelah mempertimbangkan efisiensi yang dilakukan oleh Pak Wali dan Pak Wakil, rencana itu kita tunda dan akan difokuskan kembali pada 2026,” jelasnya.
Muharlion menambahkan, DPRD akan memastikan proses pengawasan berjalan optimal agar setiap kebijakan penggunaan anggaran tetap tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Tentu proses pengelolaan keuangan daerah tetap akan kita awasi dengan baik. Kami percaya, Pemko melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah menyiapkan langkah efisiensi dan program prioritas agar APBD 2026 tetap mampu menopang kebutuhan masyarakat Kota Padang,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, Muharlion berharap APBD 2026 dapat menjadi instrumen pembangunan yang tangguh di tengah keterbatasan fiskal akibat pemotongan dana pusat.(*)
Dana Transfer dari Pusat ke Padang Turun hingga Rp500 Miliar, Banyak Program Unggulan Terdampak |
![]() |
---|
Pemko Padang Sampaikan Rancangan APBD 2026, Pendapatan Daerah Turun Rp538,9 Miliar |
![]() |
---|
Khawatir dengan Kemunculan Ular Piton di Depan Rumah, Warga Padang Lapor ke Damkar |
![]() |
---|
Mahasiswi Asal Kalimantan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Kapolsek: Telungkup dan Tertutup Selimut |
![]() |
---|
Kucing Terjepit Rolling Door Rumah Warga Berhasil Diselamatkan Petugas Damkar di Nanggalo Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.