Citizen Journalism

Legenda Mahsuri dan Tasik Dayang Bunting: Warisan Budaya Langkawi

Kisah Mahsuri, seorang putri cantik yang nasibnya tragis, telah menjadi legenda yang membayangi pulau Langkawi selama berabad-abad.

Editor: Nika Afrilia
ist
Pulau Langkawi, dengan keindahan alamnya yang memukau, menyimpan sejuta cerita. (ist) 

Oleh Nur Alia Nadira Binti Mohd Faisol@ Mohd Tajuddin, Mahasiswa Magang dari Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Universitas Andalas.

Di kedalaman hutan hujan tropis Pulau Langkawi, tersimpan sebuah rahasia yang telah membelah sejarah. Kisah Mahsuri, seorang putri cantik yang nasibnya tragis, telah menjadi legenda yang membayangi pulau ini selama berabad-abad.

Sumpahnya yang mengutuk pulau Langkawi dengan tujuh generasi kesengsaraan masih terasa hingga kini, terjalin erat dengan misteri Tasik Dayang Bunting yang memikat.

Legenda Mahsuri

Mahsuri adalah seorang wanita cantik yang hidup di Pulau Langkawi pada abad ke-18. Menurut cerita rakyat, Mahsuri adalah putri seorang bangsawan yang dikenal karena kecantikan dan kebaikannya.

Ia menikah dengan seorang pemuda bernama Wan Darus dan hidup bahagia bersama suaminya di pulau tersebut. Namun, kebahagiaan Mahsuri tidak berlangsung lama. Suatu ketika, suami Mahsuri harus ikut berperang di Thailand. Dalam keadaan tersebut, Mahsuri dituduh melakukan perbuatan terlarang, yaitu berzina.

Baca juga: Jejak Kaki Pertama: Kisah Suku Orang Asli, Penghuni Pertama Semenanjung Malaysia

Tuduhan ini datang dari seorang wanita yang iri hati, dan meskipun Mahsuri tidak bersalah, masyarakat setempat mempercayai tuduhan tersebut.

Mahsuri dijatuhi hukuman mati, dan saat-saat eksekusi, ia bersumpah bahwa Pulau Langkawi akan mengalami tujuh generasi kesengsaraan sebagai akibat dari ketidakadilan terhadapnya.

Legenda ini mengatakan bahwa darah Mahsuri yang mengalir saat eksekusi berwarna putih, menandakan kemurnian dan kebenarannya.

Cerita Mahsuri mengajarkan tentang keadilan, kesetiaan, dan nasib yang tak terhindarkan. Kisahnya menjadi bagian penting dari budaya Melayu, dan tempat di mana Mahsuri dikuburkan kini menjadi salah satu situs wisata di Pulau Langkawi.

Tasik Dayang Bunting

Selain kisah Mahsuri, terdapat juga legenda menarik yang berkisar pada Tasik Dayang Bunting, sebuah danau yang terletak di Pulau Langkawi. Menurut cerita rakyat, tasik ini memiliki kaitan langsung dengan Mahsuri.

Tasik Dayang Buting kini menjadi salah satu tempat wisata yang menarik di Pulau Langkawi, dan banyak pengunjung datang untuk menikmati keindahan alamnya serta meresapi suasana misterius yang tersimpan di balik legenda tersebut.

Ada yang mempercayai bahwa bagi siapa saja yang belum dikaruniai anak, bisa datang ke Tasik Dayang Buting untuk mandi atau meminum airnya sebagai usaha untuk hamil.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kedah Malaysia: Ada Pulau Langkawi hingga Muzium Padi

Namun, kita harus tetap berpegang pada ajaran dan kepercayaan agama agar tidak terpesong dari akidah sebagai seorang Muslim, dan hal tersebut sebaiknya dianggap sebagai ikhtiar semata.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved