Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Senin Pagi, Kolom Abu Teramati 600 Meter di Atas Puncak

Setelah lama tidak menunjukan aktivitas, Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Senin (29/7/2024) pagi. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi puncak Gunung Marapi Sumbar saat erupsi terjadi pada hari Senin (29/7/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Setelah lama tidak menunjukan aktivitas, Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Senin (29/7/2024) pagi.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terjadi pada pukul 07.06 WIB.

Menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, kolom abu erupsi teramati sekitar 600 meter di atas puncak dengan kolom abu yang condong mengarah ke Tenggara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 5.9 mm dan durasi ± 31 detik," jelasnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Erupsi Sore Ini, Abu Vulkanik Membubung 1000 Meter ke Arah Timur Laut

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG). (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved