BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: Harga Bawang Merah Anjlok jadi Rp14 Ribu Per Kilo dan Gunung Marapi Kembali Erupsi
Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Harga Bawang Merah di Alahan Panjang
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Harga Bawang Merah di Alahan Panjang Solok Anjlok jadi Rp14 Ribu/Kg, Petani Merugi!
Kemudian berita tentang Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari: Letusan Dua Kali, Warga Dihimbau Waspada.
Baca berita selengkapnya :
1. Harga bawang merah di Pasar Tradisional Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, mengalami penurunan drastis.
Dalam sepekan terakhir, harga bawang merah turun signifikan, menyentuh angka Rp14 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, pasokan bawang merah yang masuk ke pasar lebih banyak dari biasanya.
Selain itu, bawang merah yang dibawa oleh petani ke pasar termasuk dalam kualitas super.
Baca juga: 293 Disabilitas Terima Bantuan Atensi dari Kemensos RI, Wabup Sijunjung Sampaikan Terima Kasih
Harga bawang merah kualitas super per hari ini, Sabtu (27/7/2024), berada di Rp14 ribu per kilogram, sementara kualitas biasa dijual seharga Rp10 ribu per kilogram.
Berbanding terbalik dengan harga bawang merah pada bulan lalu yang masih menyentuh harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu perkilogram.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang petani, Andri yang mengatakan bahwa harga bawang merah saat ini sangat anjlok.
"Stok di pasar melimpah. Di Alahan Panjang saat ini banyak masyarakat yang panen raya," katanya.
Andri menyebut, faktor lain yang membuat harga bawang merah murah karena cuaca sudah memasuki musim kemarau.
"Saat ini bawang petani bagus-bagus karena cuaca juga bagus, jadi hasil panen melimpah," ujar Andri.
Kemudian, Andri mengatakan bahwa petani banyak mengalami kerugian karena harga bawang merah murah.
Baca juga: Update Harga Kebutuhan Pokok di Solok Selatan Pertengahan Juli, Bawang Merah Alami Penurunan
"Jangankan balik modal, untuk mengisi lahan pasca panen saja mungkin akan susah," kata Andri.
Andri berharap agar harga bawang merah kembali stabil.
"Semoga harga bawang merah kembali stabil di harga Rp25 ribu per kilogram agar petani tidak banyak merugi," pungkas Andri.
Baca juga: POPULER PADANG: 3 Remaja Diamankan Warga Gegara Tawuran dan Satu Rumah di Pauh Padang Terbakar
2. Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitasnya dengan dua kali erupsi pada Sabtu (27/7/2024) dini hari.
Menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi terjadi pada pukul 00.00 WIB dengan kolom abu erupsi teramati sekitar 800 meter diatas puncak.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 29.9 mm dan durasi ± 41 detik," jelasnya.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 04.51 WIB dengan kolom abu erupsi teramati setinggi 800 meter dari atas puncak.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum ± 30 mm dan durasi ± 42 detik," jelasnya.
Saat ini G. Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
Baca juga: Respon Pedagang saat Diberi Tahu Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi akan Ditata Ulang
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Ajukan PK, Warga Bukik Batabuah Kecewa, Harimau Muncul di Solok |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Kebakaran di Sijunjung |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Guncangan Gempa Terasa di Padang dan Polisi Buru Pembakar Kapal Patroli KKP |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Speedboat Patroli KKP Dibakar Nelayan, Sopir Bus ALS Berstatus Buron |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Kernet Bus Laka Maut Tol Padang-Sicincin Ditangkap & Kisah Tukang Sol Sepatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.