Kota Padang
Masih Pakai Seragam Sekolah Asyik Main Billiard, 6 Pelajar SMK di Padang Diciduk Satpol PP
Sebanyak enam orang pelajar yang masih memakai seragam sekolah kedapatan bermain billiard di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa ...
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak enam orang pelajar yang masih memakai seragam sekolah kedapatan bermain billiard di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/7/2024).
Pelajar tersebut merupakan murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Padang, Sumbar.
Keenam pelajar tersebut akhirnya diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.
Baca juga: POPULER PADANG: 4 Calon DPD Suara Terbanyak Hasil PSU dan Satpol PP Tertibkan Pak Ogah hingga Anjal
Plh Kasat Pol PP Padang, Saraman, mengatakan pelajar ini diamankan di kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Dikatakannya, pelajar tersebut diamankan sedang asik bermain billiard dengan masih memakai seragam sekolah.
"Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat adanya pelajar yang bermain billiard," sebut Saraman.
Selanjutnya dimintanya petugas untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksudkan oleh petugas tersebut.
Baca juga: Satpol PP Padang Sikat Pak Ogah, Pengemis dan Anjal di Sepanjang Bypass hingga Khatib Sulaiman
"Hasilnya, kita berhasil mengamankan enam orang pelajar laki-laki yang masih memakai seragam sekolah," ujarnya.
Selain itu, Satpol PP Kota Padang juga memberikan surat teguran kepada pemilik usaha billiard tersebut.
"Untuk pemilik usahanya kita berikan surat panggilan menghadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dimintai keterangan," sebuntya.
Selanjutnya, pemilik usaha akan menyita dua stik billiard sebagai barang bukti.
Saraman mengimbau kepada pemilik usaha billiard agar tidak membolehkan para pelajar bermain di tempat usahanya.
Hal itu untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Padang.
Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih proaktif lagi melakukan pengawasan terhadap anaknya.
"Jika sudah waktunya pulang sekolah, pastikan bahwa anak sudah berada di rumah," ujarnya.
Jika anak lama di luar, pastikan dimana keberadaannya, dan jangan sampai lepas dari pengawasan.
"Anak-anak kita nanti bisa saja menjadi korban dari kenakalan remaja, seperti tawuran dan lain sebagainya," tegasnya.
Saraman mengkhawatirkan hal itu bisa berdampak pada masa depan generasi muda saat ini.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran |
![]() |
---|
Wawako Padang Prihatin Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa, Minta Optimalisasi Dubalang dan Smart Surau |
![]() |
---|
Pemko Padang Terima Penghargaan FKUB Sumbar soal Kerukunan Umat Beragama |
![]() |
---|
Pedagang Sampaikan Aspirasi, Wali Kota Padang Siapkan Revitalisasi Pasar Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.