Mantan Wali Kota Pariaman Genius Umar Lihat Langsung Tabuik Naiak Pangkek: Lokomotif Pariwisata

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Kehadiran Tabuik bagi Kota Pariaman layak menjadi lokomotif pariwisata yang mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Hal ini disampaikan, Mantan Wali Kota Pariaman, Genius Umar, saat menyaksikan Prosesi Tabuik Naiak Pangkek, Minggu (21/7/2024).

Ia menilai Tabuik, setiap tahunnya mampu menarik ratusan ribu pengunjung, baik lokal, nasional hingga internasional.

Baca juga: Kedua Rumah Tabuik Sukses Selenggarakan Prosesi Tabuik Naiak Pangkek, Ribuan Warga Antusias

"Tabuik ini adalah proses pemaduan pariwisata dan budaya yang selalu memunculkan kreatifitas baru setiap tahunnya," ujar Genius.

Melalui kreativitas ini, Tabuik mampu menarik seluruh wisatawan seperti masyarakat Pariaman dan Minangkabau seluruh Indonesia tanpa perlu adanya undangan tertulis.

Kehadiran para pengunjung ini membuat Tabuik menjadi lokomotif wisata Kota Pariaman yang pada hakekatnya mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Genius juga menyebut, pelaksanaan Tabuik tahun ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya, meski sudah 10 tahun ia menyaksikan seluruh kegiatan Tabuik.

Perbedaan utama pada tahun ini terlihat dari status Tabuik yang masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabuik Naiak Pangkek di Pariaman Selesai Minggu Pagi, Hoyak Tabuik Segera Dimulai!

"Melalui KEN ini Tabuik mendapat promosi yang sangat luas di tingkat nasional dan internasional. Branding ini turut mengangkat nama Kota Pariaman," ujarnya.

Selain itu, ketua panitia Tabuik 2024 juga langsung diisi oleh anak tabuk, sehingga mampu mengembalikan marwah masyarakat dalam melaksanakan Tabuik.

Prosesi Tabuik Naik Pangkek di Simpang Tabuik Pariaman oleh anak Tabuik Subarang telah selesai pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 07.20 WIB.

Momen ini menandakan kesiapan Tabuik Subarang setinggi 13 meter untuk diarak ke laut dalam prosesi Hoyak Tabuik.

Prosesi Tabuik naiak pangkek ini sudah berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, fisik Tabuik (pangkek ateh dan pangkek bawah) sudah berada di lokasi.

Jelang prosesi Tabuik naik pangkek, anak Tabuik Subarang memasang sejumlah pernak pernik seperti burung Tabuik, Bungo Puncak dan Bungo salapan.

Setelah semuanya terpasang, kedua bagian Tabuik di rebahkan dan disorongkan secara seksama. Proses ini berlangsung cukup lama sekitar 10 menit.

Baca juga: Sebanyak 13 Lokasi Parkir Disiapkan Dishub untuk Prosesi Puncak Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024