Tabuik Pariaman 2024

Ukuran Fisik Tabuik Pariaman 2024 Berbeda dari Tahun Sebelumnya

Ukuran fisik Tabuik Pariaman 2024 berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2024 ini ukurannya 13 meter lebih saja.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Anak Tabuik Subarang sedang mengerjakan pangkek ateh fisik Tabuik di Kota Pariaman, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Ukuran fisik Tabuik Pariaman 2024 berbeda dari tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya, ukuran fisik Tabuik Pariaman sepanjang 14 meter lebih. Sementara, tahun ini ukurannya 13 meter lebih saja.

"Itu sesuai kesepakatan bersama dengan sejumlah pertimbangan," ujar pembuat Tabuik Subarang, Ade Ratman.

Ia mengatakan tidak ada ukuran yang pasti untuk setiap fisik Tabuik.

Baca juga: Makna Simbolik Pakaian Serba Putih yang Digunakan dalam Prosesi Maambiak Tanah Tabuik Pariaman

Pembuatan Fisik Tabuik

Sebagai ikon utama Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024, fisik Tabuik memiliki sejumlah bahan baku yang khusus di setiap pembuatannya.

Ade Ratman menyebut pembuatan fisik Tabuik merupakan pekerjaan yang tidak begitu sulit tapi punya tanggung jawab besar.

Mengingat, fisik Tabuik saat hari puncak dalam kondisi apapun harus dibawa ke depan umum, karena fisik Tabuiklah yang dinantikan oleh wisatawan.

Ade menerangkan pembuatan fisik Tabuik sendiri memiliki bahan baku yang khas, di antaranya bambu, kayu Meranti Hitam, kayu ikiah, rotan dan akar beringin.

Mencari bahan baku itu menurutnya gampang-gampang sulit, mengingat kebutuhannya yang cukup banyak.

Baca juga: Sekilas Sejarah Tabuik Pariaman, Warisan Budaya yang Masih Terus Dilestarikan

Kendati demikian, sejauh ini belum ada bahan baku untuk fisik Tabuik yang tidak terpenuhi dan masih bisa didapat di pasaran.

Ade mengungkapkan dalam pembuatan fisik Tabuik setiap bahan baku itu dipilih supaya kondisi Tabuik lebih kokoh tapi tidak terlalu berat.

"Soalnya nanti Tabuik ini akan diarak, jadi kalau berat kesusahan anak Tabuik mengaraknya," ujar Ade.

"Kalau tender besar pun, telat sedikit tidak masalah. Kalau Tabuik tidak bisa. Apa yang mau dilihat wisatawan nanti," katanya.

Oleh sebab itu, pembuatan fisik Tabuik setiap tahunnya dilakukan dengan cara bahu membahu oleh seluruh anak Tabuik. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved