392 Jemaah Haji Kloter 1 Kembali ke Padang, Satu Meninggal dan Satu Masih Dirawat di Tanah Suci

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 392 jemaah haji dari kloter 1 Debarkasi Haji Padang telah tiba kembali di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (24/6/2024).

Meskipun sebagian besar jemaah mendarat dengan selamat, terdapat satu jemaah yang meninggal dunia dan satu lainnya masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi.

Pesawat GA 3401 yang membawa jemaah haji asal Kota Padang ini mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 00.20 WIB.

Kedatangan mereka disambut oleh petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar yang telah menunggu sejak dini hari.

Kemudian jemaah dilepas Haji Debarkasi Padang pukul 03.00 WIB. Kemudian jamaah diserahkan secara simbolik ke pemerintah kota Padang.

Baca juga: Rombongan Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Padang Mendarat Selamat di BIM

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Hendri Yazid, menjelaskan bahwa proses pemulangan jemaah berlangsung lancar.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik. Sekarang, para jemaah sudah berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing," kata Hendri Yazid, Senin (24/6/2024).

Ia menjelaskan, jemaah Haji kloter 01 PADANG yang berangkat ke tanah suci berjumlah 393 orang, termasuk dengan lima orang petugas. 

Namun satu jemaah haji kloter satu ini meninggal dunia di tanah suci. Atas nama Muslim Ismael (50), wafat di Madinah dan di makamkan di Sharae. 

Serta satu lagi jamaah haji tunda pulang karena yang bersangkutan tengah sakit dan tengah menjalani perawatan. Atas nama Murniati Zainuddin Adam (65).

Baca juga: Pelaksanaan Ibadah Haji Wukuf di Arafah Hari Ini, Jemaah Diingatkan Perbanyak Zikir dan Doa

Jemaah haji yang sakit tersebut direncanakan pulang bersama dengan kloter 12 pada Minggu (7/6/2024). 

Untuk mengisi kekosongan, dimutasi satu orang jemaah kloter 11 atas nama Syamsiah Nauman (66) asal Kota Padang. 

Diketahui, pada kloter 1 ini terdapat 112 orang jemaah lansia. 

"Setiap jamaah haji mendapatkan 5 liter air zam-zam yang dibagikan saat tiba di Padang," kata Hendri Yazid. (*)