252 Jamaah Haji Tanah Datar Tiba Selamat, Satu Orang Masih Dirawat di Arab Saudi

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Ratusan jamaah haji asal Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) yang tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Padang, tiba dengan selamat Senin (1/7/2024).

Namun, satu jamaah masih dirawat di Arab Saudi dan belum bisa pulang bersama rombongan.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra,  menyambut kepulangan para jamaah dengan penuh syukur dan harapan di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Senin (1/7/2024).

"Kami sangat bersyukur para jamaah tiba dengan selamat. Semoga mereka dapat memberikan pencerahan keagamaan di masyarakat, sehingga kebaikan terus mengalir," ujarnya.

Ia pun berharap, agar para jamaah sesampai dikampung lebih intens memberikan pencerahan keagamaan bagi tetangga dan masyarakat sekitar, agar kebaikan terus mengalir.

Baca juga: POPULER PADANG: Jemaah Haji Dilarikan ke RS Saat Baru Mendarat dan Pencuri Perangkat Tower Ditangkap

"Semoga para jamaah menjadi haji yang mabrur dan bisa mengimplementasikan ditengah masyarakat, agar Tanah Datar yang kita cintai ini selalu dijauhkan dari bencana dan diridhoi dengan kebaikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar H. Amril, S. Ag, MM. menyebutkan jika untuk tahun 2024, jumlah jamaah haji dari Tanah Datar sebanyak 289 orang jamaah.

Dari jumlah itu yang tergabung dalam Kloter 7 sebanyak 253 orang, dimana 99 perempuan, 154 laki-laki. Namun, saat masuk asrama haji sewaktu akan berangkat, satu jamaah laki-laki meninggal dunia.

"Artinya yang berangkat hanya 252 orang. Dari jumlah itu, kembali pulang saat ini hanya 251 orang, karena ada satu orang masih di rawat di Arab Saudi. Berkemungkinan pulang dengan kloter lain," ujarnya.

Sedangkan, 36 orang lainnya tergabung dalam Kloter 17 dengan 15 orang laki-laki, dan 21 jamaah perempuan, yang kepulangannya akan menyusul.

Baca juga: Baru Tiba BIM, Seorang Jemaah Haji Kloter 04 Debarkasi Padang Dilarikan ke RSUP M Djamil Padang

"Para rombongan setiap kloter didampingi dua petugas. Jadi kami minta untuk setiap tahun kalau tidak bisa ditambah, minimal tetap bertahan dua petugas pendamping," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Perwakilan Jamaah Haji, Ustadz H. Arnis menyampaikan apresiasi ke Pimpinan Daerah yang selalu memantau dan memeriksa serta menanyakan kondisi jamaah terutama asal Tanah Datar saat berada di Tanah Suci.

"Kami selalu dihubungi saban hari oleh Bupati, melalui video call. Dan, selalu menanyakan kondisi para jamaah kita yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci. Untuk itu, kami sangat mengucapkan terima kasih," ujarnya.(*)