KPU Padang Pariaman Siapkan PSU DPD RI Sumbar, Fokus Pada Persiapan KPPS

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - KPU Padang Pariaman terus mematangkan persiapan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Dapil Sumatera Barat.

Ketua KPU Padang Pariaman, Zainal Abidin, menegaskan bahwa persiapan termasuk pendataan KPPS yang akan bertugas pada PSU.

"Ini kami lakukan karena KPPS posisinya sekarang tidak ada karena masa kerjanya sudah habis," tuturnya, Minggu (23/6/2024).

Dalam pendataan ini pihaknya lebih memprioritaskan pada KPPS yang bertugas pada Pemilu 2024, kalau yang bersangkutan tidak bersedia baru dilakukan penunjukan langsung.

Total KPPS yang akan bertugas pada PSU ini ada sebanyak 9.555 orang, yang dibagi 7 untuk 1365 TPS di Padang Pariaman.

Baca juga: Pantarlih Mulai Coklit Data Pemilih Pilkada Sumbar 24 Juni, Warga Diminta Siapkan Dokumen

"Kalau memang nanti tidak ada yang bersedia jadi KPPS, mungkin kami akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau pemerintah nagari," ujarnya.

Pada PSU kali ini Zainal Abidin mengaku ada tantangan yang besar untuk menjaga partisipasi pemilih sesuai dengan Pemilu 2024 yang jumlahnya sebesar 68 persen.

Hal ini menjadi tantangan karena PSU ini hanya memilih DPD RI Dapil Sumbar, dengan jumlah DPT yang masih sama dengan Pemilu 2024.

Kendati demikian KPU Padang Pariaman masih optimis, para pemilih akan tetap menggunakan hak suara mereka dalam pesta demokrasi ini.

KPU Padang Pariaman dan daerah lainnya di Sumbar harus melaksanakan PSU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Irman Gusman terkait sengketa Pileg DPD Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Irman Gusman jadi Pemohon Sengketa Pemilu di MK, Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Sesuai putusan MK, PSU harus terlaksana paling lambat 45 hari setelah putusan itu diucapkan pada Senin (10/6) lalu yang kali ini harus memasukkan nama Irman Gusman.

Sebelumnya, pada Pemilu 2024, ada 15 calon yang maju di pemilihan DPD Sumbar. Dengan masuknya nama Irman Gusman, berarti jumlah totalnya menjadi 16 orang.

Untuk Padang Pariaman pada pemilihan legislatif lalu, peringkat tiga terbanyak diraih Jelita Donal dengan suara 38.493, Dirri Uzhzhulam 31.630 suara dan Leonardy Harmainy 26.097 suara.

Sementara merujuk hasil rekapitulasi KPU Sumbar, sebelumnya Cerint Iralozza Tasya memperoleh terbesar di Sumbar sebanyak 489.942 suara.

Lalu di posisi kedua Emma Yohanna dengan perolehan suara 377.606, Jelita Donal 308.986 suara di peringkat ketiga serta Muslim Yatim berada di posisi keempat dengan 275.203 suara.(*)