Citizen Journalism

Sementara Menunggu Godot: Ujian Resital Pemeranan Jurusan Teater ISI Padang Panjang

Pertunjukan “Menunggu Godot” tidak bisa dipisahkan dari gagasan naskah drama yang ditulis oleh Samuel Beckett, pada tahun 1948, dipentaskan pertama

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Sementara Menunggu Godot” Karya; Samuel Beckett, terjemahan B. Very Handayani, Sutradara; Pandu Birowo, ditampilkan pada Jumat (14/6/2024) pukul 20.00 WIB di Teater Arena Mursal Esten ISI Padang Panjang, Provinsi Sumbar. 

Secara tiba-tiba dan setiap helaan keras dari Pozzo, membuat Lucky dan barang-barang bawaannya jatuh. Setiap barang jatuh harus dibereskan langsung oleh Lucky sebagai budak. Ketika Vladimir dan Estragon berusaha melihatnya, Pozzo dengan lantang berkata, “Hati-hati, dia galak! Secara serentak pandangan mereka terarah pada Pozzo, dan dari mulut Estragon tercetus, “Inikah orangnya”. Vladimir balik bertanya, “Siapa ?”.

 

Estragon yang dengan penuh keraguan menjawab “ Godot”. Keduanya tampak saling pandang memandang, ketika Pozzo memperkenalkan diri siapa sebenarnya dirinya. Pertunjukan drama “Sementara Menunggu Godot”, berlangsung hampir tiga jam, saya mengamati pertunjukan ini secara jujur saya harus tertidur ditengah pertunjukan berlangsung. Saya terbangun kembali setengah jam menjelang berakhir pertunjukan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved