POPULER SUMBAR: Penyelewengan Dana Bos di Solok hingga WNA Hilang saat Surfing di Mentawai

Ia mengatakan kejadian ini berawal ketika pelaku dan korban sempat menjalin hubungan asmara selama lebih kurang lima tahun, namun korban memutuskan untuk berpisah dengan pelaku.

"Namun pelaku tidak terima keputusan korban yang hendak mengakhiri hubungan asmara di antaranya secara sepihak dengan alasan masih mencintai korban, akan tetapi korban tetap kokoh hendak mengakhiri hubungan tersebut," katanya, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Tak Terima Diputuskan, Seorang Pria di Tanah Datar Sumbar Sebar Video Tak Senonoh Mantan Pacar

Tidak terima pelaku SR nekat mengirimkan gambar korban dalam keadaan tanpa busana yang didapat melalui vidio call dengan cara merekam layar (screen shoot) kepada rekan kerjanya dan keluarga korban yang mengakibatkan korban merasa malu.

"Pelakupun sempat mengancam korban apabila tidak mau menjalin hubungan kembali maka pelaku akan menyebarkan gambar dan foto tersebut di platform media sosial lainnya yang membuat korban merasa terancam," terangnya.

"Berbekal dari laporan korban tersebut kita mengamankan pelaku," sambungnya.

Akibat tindalannya, pelaku SR di jerat Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan/atau Pasal 29 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman lebih kurang enam tahun penjara.

Baca juga: WNA Amerika yang Hilang Saat Surfing di Mentawai Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia

3. Masih Dalam Pencarian, Berikut Kronologi WNA Asal Amerika Hilang saat Surfing di Perairan Mentawai

Petugas gabungan dari Kantor SAR Mentawai bantu pencarian Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika yang hilang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Korban dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas olahraga surfing di perairan Pulau Pitojat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Selasa (11/6/2024).

Diketahui, korban merupakan WNA asal Amerika ini bernama Erick Robert Soreker (43).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan bahwa korban belum ditemukan dan petugas sudah berangkat menuju lokasi kejadian.

"Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Rudi, Rabu (12/6/2024).

Ia menyebutkan, petugas gabungan bergerak ke lokasi kejadian sejak pukul 04.30 WIB.

Kronologi Singkat

Rudi menerima informasi bahwa korban berangkat dari Pulau Sibigeu menuju Pulau Pitojat untuk melakukan kegiatan olahraga surfing menggunakan boat bersama dua temannya.

Namun, sampai korban tidak kembali ke boat pada pukul 18.00 WIB. Oleh karena itu, rekan korban dan karyawan resort melakukan pencarian bersama-sama.

"Setelah dilakukan pencarian, korban tidak ditemukan juga. Untuk saat ini korban masih dalam pencarian," pungkasnya. (*)