Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Polres Padang Panjang Imbau Pengendara Tidak Melintasi Jalan Lembah Anai, Akses Ditutup Total
Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), AKBP Kartyana Widyarso, mengimbau pengendara agar tidak melintasi sepanjang Jalan Lembah Anai..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Kapolres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), AKBP Kartyana Widyarso, mengimbau pengendara agar tidak melintasi sepanjang Jalan Lembah Anai.
Hal ini dikarenakan akses jalan ditutup totol karena tengah pemasangan tiang pancang dan penimbunan material pasca longsor pada Sabtu (11/5/2024).
"Kami laporkan di perbatasan Padang Panjang dan Tanah datar yaitu di Lembah Anai awal, saat ini jalan sudah ditutup total baik kendaraan roda empat maupun roda dua," kata AKBP Kartyana Widyarso, Kamis (30/5/2024).
AKBP Kartyana Widyarso mengatakan penimbunan material dilakukan pada titik-titik yang longsor kurang lebih ada 16 titik.
"Kami menghimbau kepada para masyarakat supaya tidak melalui jalur yang ada di Lembah Anai karena sangat membahayakan dan juga akan menghambat waktu rekan-rekan," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Lafaz Allah Terbentuk di Lereng Gunung Marapi Sumbar, Berasal dari Bekas Longsor
Di samping itu, Ia juga meminta agar kendaraan tenaga medis maupun kendaraan darurat supaya tidak melintas Jalan Lembah Anai karena kondisi jalan saat ini tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda dua, empat dan roda enam maupun roda lainnya. (*)
Yang Bandel Akan Ditilang
Pihak Kepolisian akan menindak pengendara yang nekat untuk menerobos atau menggunakan jalan di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) saat masih dalam proses perbaikan.
"Iya benar ada instruksi penindakan dari Dirlantas Polda Sumbar bagi pengendara yang menggunakan jalur Silaiang (Lembah Anai) saat masih proses perbaikan," kata Kasat Lantas Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, Selasa (28/5/2024).
"Dasar menindaknya yaitu Undang-Undang Lalu Lintas, karena jalur tersebut tidak boleh ditempuh (verboden) selama dalam masa perbaikan," sambungnya.
Menurut Afrizal, jalan belum bisa digunakan karena kondisi tanah masih labil dan berbahaya bagi pengendara, terutama kendaraan besar dan berat.
Afrizal menghimbau agar pengendara mematuhi hal tersebut demi keselamatan pengendara dan agar tidak memperlambat perbaikan jalan.
Ia menyarankan agar pengendara menggunakan jalur alternatif yang sudah disampaikan oleh pihak Kepolisian, yaitu lewat Sitinjau Lauik atau Malalak.
"Tapi kita juga menghimbau jika melewati jalur alternatif, pengendara juga berhati-hati, terutama saat cuaca tidak bagus karena potensi bencana tanah longsor di jalur-jalur tersebut," imbaunya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.