Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

10 Korban Galodo di Tanah Datar Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut di Hari ke-19

Bupati Tanah Datar Eka Putra memastikan pemerintah terus melanjutkan pencarian 10 korban hilang pada hari ke-19 pasca banjir bandang

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Kondisi Kabupaten Tanah Datar pasca banjir bandang menerjang, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra memastikan pemerintah terus melanjutkan pencarian 10 korban hilang pada hari ke-19 pasca banjir bandang atau galodo, Kamis (30/5/2024).

Meski pencarian korban banjir bandang lahar Gunung Marapi masih nihil, namun upaya pencarian oleh tim SAR gabungan TNI, Polri, Marinir, Basarnas dan juga PMI masih tetap dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika memimpin rapat evaluasi bersama di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Rabu (30/5/2024).

“Hari ini masuk hari ke-19 pencarian 10 korban banjir lahar dingin gunung Marapi yang masih belum ditemukan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dari 10 korban yang masih belum ditemukan agar ikhlas, semoga dengan keikhlasan tersebut akan lebih memudahkan untuk pencarian korban. 7 dari 10 korban hilang sudah ikhlas, 3 lagi sedang diupayakan, maka dari itu malam ini kita kembali adakan rapat evaluasi, “ucap Bupati Eka Putra.

Terkait pencarian korban ini Bupati Eka Putra minta Tim SAR gabungan untuk terus melanjutkan pencarian, namun dengan tetap memperhatikan keselamatan tim, APD lengkap dan lainnya, walau batas waktu pencarian telah usai namun tim dengan semangat kemanusiaan yang tinggi masih terus melakukan pencarian.

Baca juga: Identitas 5 Bocah SD Tenggelam di Dharmasraya, Seragam Ditemukan di Pinggir Sungai Batang Asam

Dikatakan Bupati Eka Putra malam-malam sebelumnya juga telah diadakan rapat evaluasi terkait batu-batu besar dialiran sungai yang berhulu di Marapi dipantau dari drone dan upaya yang akan dilakukan.

Sementara itu, Danyon Marharlan II Mayor Marinir Denny Aprianto Putro beri masukan terkait pencarian korban untuk dapat memaksimalkan pemakaian alat seperti hagglund PMI.

"Ekskavator mengingat lokasi pencarian yang berlumpur dan bercampur material gunung yang cukup dalam serta perlu juga memperhatikan kearifan lokal atau informasi-informasi dari masyarakat setempat," katanya.

Pada kesempatan yang sama Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Prio Pujo Sumedi sampaikan agar segera koordinasikan dengan pemerintahan nagari terkait pembersihan material gunung seperti kayu-kayu besar yang harus dipotong dengan chainsaw atau gergaji mesin lainnya.

Sementara itu Basarnas dalam paparan yang disampailan Samsul Akmal di hari ke-19 pencarian tim yang turun sebanyak 68 personil dengan tingkat kesulitan yang dihadapi seperti tanah berlumpur yang cukup dalam dan hasil pencarian masih nihil. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved