Banjir Bandang Solok Selatan
Pemkab Solsel Sumbar Dirikan Dapur Umum di KPGD, Siapkan 400 Porsi Makanan untuk Korban Banjir
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dirikan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di Jorong Sungai Kalu ..
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dirikan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di Jorong Sungai Kalu 2, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).
Kepala Dinsos PMD Solok Selatan melalui Sekretaris Dinas, Ilhamka Yusid dalam keterangannya menyampaikan, pemerintah telah mendirikan dapur umum untuk para pengungsi di lokasi bencana.
“Dapur Umum setiap harinya menyiapkan lebih dari 400 porsi makanan per hari untuk para pengungsi ini," katanya di Padang Aro, Jumat (17/05/2024).
Ilhamka menyampaikan bahwa ketersediaan air bersih juga menjadi kebutuhan mendesak bagi para pengungsi saat ini. “Pagi ini air tangki juga akan di-supply ke lokasi bencana,” imbuh Ilhamka.
Ia mengatakan, selain penyediaan makanan, pemerintah melalui BPBD juga telah memberikan bantuan 50 lembar tikar dan 60 lembar selimut untuk digunakan para pengungsi.
"Alat berat juga disiagakan di lokasi ini untuk menangani kerusakan mengantisipasi jika ada longsor susulan," ujar Ilhamka.
Ilhamka mengungkapkan, berbagai pihak turut terlibat dalam penanganan bencana ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Lintas Padang-Solok di Sitinjau Lauik Sumbar Longsor Lagi
70 Kepala Keluarga Terdampak
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama stakeholder terkait terus mengoptimalkan penanganan banjir bandang atau galodo dan longsor di Jorong Sungai Kalu 2, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.
Setidaknya sekitar 70 kepala keluarga terdampak musibah yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu mudik Sungai Manau, Senin (13/05/2024) malam.
Tidak hanya sekali, banjir susulan pun terjadi pada Selasa (14/5/2024) malam.
Menurut data Dinas Sosial PMD Solok Selatan, sebanyak 233 jiwa mengungsi akibat musibah ini.
"Sekitar 150 orang mengungsi di lokasi tenda darurat yang disediakan oleh BPBD dan Dinas Sosial," kata Sekretaris Dinas PMD Solok Selatan, Ilhamka Yusid, Jumat (17/5/2024).
Ia menyampaikan posko pengungsian didirikan untuk seluruh masyarakat yang terdampak.
"Pengungsi ini terdiri dari berbagai usia, mulai dari bayi, balita, hingga lansia," ujar Ilhamka.
Ia mengungkapkan, sekolah dasar dan musala di Jorong Sungai Kalu 2 disiagakan untuk menampung 150 orang pengungsi.
"Selebihnya mengungsi ke tempat saudara terdekat," ungkap Ilhamka.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Sepekan Banjir Bandang di Sungai Manau Solok Selatan, Sebagian Warga Tinggalkan Pengungsian |
![]() |
---|
70 KK Terdampak Banjir Bandang, Pemkab Solok Selatan Dirikan Tenda Darurat Pengungsian |
![]() |
---|
Dampak Lain Banjir Bandang di Nagari Sungai Manau Solsel Sumbar, Kabel Listrik dan Pipa PDAM Putus |
![]() |
---|
Terdampak Banjir Bandang, Warga Nagari Sungai Manau Solok Selatan Sumbar Mengungsi ke Sekolah |
![]() |
---|
Banjir Bandang di Nagari Sungai Manau Solok Selatan Sumbar, 80 KK Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.