Banjir Bandang Solok Selatan

70 KK Terdampak Banjir Bandang, Pemkab Solok Selatan Dirikan Tenda Darurat Pengungsian

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama stakeholder terkait terus mengoptimalkan penanganan banjir bandang atau galodo dan longsor

|
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
ist
Kondisi di dapur umum yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama stakeholder terkait terus mengoptimalkan penanganan banjir bandang atau galodo dan longsor di Jorong Sungai Kalu 2, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

Setidaknya sekitar 70 kepala keluarga terdampak musibah yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu mudik Sungai Manau, Senin (13/05/2024) malam. 

Tidak hanya sekali, banjir susulan pun terjadi pada Selasa (14/5/2024) malam.

Menurut data Dinas Sosial PMD Solok Selatan, sebanyak 233 jiwa mengungsi akibat musibah ini. 

"Sekitar 150 orang mengungsi di lokasi tenda darurat yang disediakan oleh BPBD dan Dinas Sosial," kata Sekretaris Dinas PMD Solok Selatan, Ilhamka Yusid, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Jatuh Bangun Seswati Naiki Tangga Selamatkan Diri saat Dihantam Banjir Lahar Dingin Agam Sumbar

Ia menyampaikan posko pengungsian didirikan untuk seluruh masyarakat yang terdampak.

"Pengungsi ini terdiri dari berbagai usia, mulai dari bayi, balita, hingga lansia," ujar Ilhamka.

Ia mengungkapkan, sekolah dasar dan musala di Jorong Sungai Kalu 2 disiagakan untuk menampung 150 orang pengungsi. 

"Selebihnya mengungsi ke tempat saudara terdekat," ungkap Ilhamka.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved