Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Warga Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Butuh Makanan dan Obat-obatan
Warga korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar butuh bantuan. Hal itu disampaikan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak 4 orang telah teridentifikasi petugas.
Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Bukik Batabuah Agam, Wali Nagari: Kali Ini Lebih Parah
Selain korban jiwa, sebanyak 7 warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Limpasan banjir ini menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang.
Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum dan tempat usaha.
Sedangkan, di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Data sementara, korban meninggal sebanyak 4 orang, dengan rincian 3 orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo.
Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: 15 Korban Meninggal Dievakuasi Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar
Diberitakan sebelumnya, akibat tingginya curah hujan di kawasan Gunung Marapi mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin ke sejumlah wilayah aliran sungai di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Dari informasi yang diterima tim TribunPadang.com, banjir lahar dingin terjadi di Nagari Bukik Batabuah, Nagari Sungai Pua, Nagari Aie Angek, Nagari Koto Baru, Nagari Batipuah dan beberapa wilayah lainnya.
Dari video yang diterima tim TribunPadang.com, tampak aliran banjir meluap ke jalan dan masuk ke dalam rumah warga.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, mengatakan air meluap di lokasi yang sebelumnya juga pernah terjadi banjir.
"Karena dua tiang penyanggah jembatan itu hal yang kami takutkan di Bukik Batabuah kembali terulang, bahkan 2 kali lebih besar," ujarnya.
Ia mengatakan sejumlah warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemkab Agam Usulkan Ratusan Bantuan Rumah bagi Korban Banjir Lahar Dingin, Pembangunan Bertahap |
![]() |
---|
BPBD Agam: Bantuan Rehab Rumah untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar dalam Proses |
![]() |
---|
5 Bulan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Berlalu, Bantuan dari Presiden Tak Kunjung Cair |
![]() |
---|
Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ombudsman: Korban Tagih Janji-Janji Pemerintah |
![]() |
---|
Mulai Bisa Dilalui 21 Juli, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Lembah Anai Baru 40 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.