Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

5 Fakta Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, 25 Orang Meninggal, 15 Korban Masih Dicari

Banjir lahar dingin Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam, Sumatra Barat menelan banyak korban jiwa.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Banyak rumah hancur pasca banjir di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumbar Minggu (12/5/2024). 

Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya.

Hingga Minggu siang yang sudah terdata menjadi korban di Nagari Bukik Batabuah sebanyak delapan orang.

"Saat ini masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan tidak ada tambahan korban jiwa lagi," harapnya.

Selengkapnya di SINI

5. Di Kabupaten Agam 18 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin

Sekda Kabupaten Agam, Edi Busti menyebutkan berdasarkan data di Posko Siaga Bencana di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, sebanyak 14 orang korban yang dinyatakan meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sementara itu masih ada empat korban lagi yang masih di identifikasi oleh pihak RS Achmad Mochtar," katanya.

"Untuk sebarannya ada delapan orang di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dan enam di Kecamatan Sungai Pua, jadi totalnya baru 14 yang terdata," lanjutnya.

Selain itu, menurut Edi masih ada laporan dua orang korban lagi yang belum ditemukan.

"Satu di Bukik Batabuah dan satu di Sungai Pua yang masih dalam pencarian," ujarnya.

Edi juga mengatakan total korban luka-luka yang terdata dibawa ke RS Achmad Mochtar sebanyak 16 orang.

"Dari 16 orang, 2 masih di IGD dan 14 orang lainnya sudah pulang," katanya.

"Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan dan tidak ada tambahan korban jiwa lagi," pungkasnya.(*)

Selengkapnya di SINI

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved