Kolaborasi Inovatif: Pelatihan dan Produksi Mesin Pupuk Batu Bara di Sumatera Barat

Saputra Global Harvest (SGH) dan PT Kunango Jantan Group menjalin kerjasama untuk memproduksi mesin pupuk batu bara di Sumatera Barat.

|
Editor: Mona Triana
ist
Saputra Global Harvest dan PT Kunango Jantan Group Berkolaborasi Membuat Mesin Pupuk Batu Bara di Sumatera Barat 

TRIBUNPADANG.COM - Saputra Global Harvest (SGH) dan PT Kunango Jantan Group menjalin kerjasama untuk memproduksi mesin pupuk batu bara di Sumatera Barat.

Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen SGH untuk menyebarkan teknologi pupuk batu bara yang inovatif dan ramah lingkungan ke seluruh dunia.

Pupuk batu bara memiliki potensi besar untuk merevolusi dunia pertanian karena berbasis tanaman, memiliki kandungan unsur hara yang lengkap, dan dapat dibuat dengan cepat, masif, dan dengan harga terjangkau.

Tahap pertama pelatihan dan pembuatan mesin pupuk batu bara diikuti oleh 10 teknisi dari Nigeria dan 30 engineer lokal. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 sampai 4 bulan ke depan di PT Kunango Jantan Group.

Pemilihan Sumbar sebagai pusat produksi mesin pupuk batu bara didasari oleh beberapa faktor.

Baca juga: Dapat Jatah Pupuk Subsidi, Wakil Bupati Solok Selatan Bentuk KPPP

“Sumatera Barat saya pilih sebagai pusat pembuatan mesin pupuk batu bara karena Saya ingin bekerja sama dengan Pak Asril di Kunango Jantan karena beliau memiliki pengalaman dan keahlian yang luar biasa dalam bidang manufaktur,” jelas pendiri Saputra Global Harvest, Raden Umar Hasan Saputra, Selasa (23/4/2024) di Padang.

Direktur PT Kunango Jantan Group Asril mengatakan pembuatan mesin pupuk batu bara ini merupakan inovasi perusahaan.

"Kami berprinsip sedia payung sebelum hujan, karena proyek infrastruktur tidak selamanya ada, dengan adanya pembuatan mesin pupuk batu bara ini tenaga kerja menjadi terbantu," terangnya.

Sementara itu Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap menyebutkan bahwa tidak hanya Nigeria, tetapi Negara Zimbawe pabriknya sudah jalan dan mesinnya sudah datang.

"Kemudian Nigeria yang kedua dan untuk trading jual beli ada Boswana dan Kenya. ini sudah kami promosikan, saya dubes untuk 14 negara, saya sudah promosikan apa sebenarnya keistimewaan dari pupuk batu bara. Pupuk batu bara ini selain fungsi sebagai pupuk juga menetralisir racun-racun kimia terutama pupuk an organik yang merusak unsur hara," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Sijunjung 30 Karung Jenis Urea dan Phonska

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sangat bersyukur Sumbar dipilih sebagai tempat pelatihan sekaligus pembuatan mesin pupuk batu bara.

"Ini membuktikan bahwasannya kemampuan Indonesia untuk pupuk dan produksi mesin tidak kalah dengan negara lainnya," katanya.

Ia juga menyebutkan Provinsi Sumatera Barat fokus terhadap pertanian, dengan adanya pupuk batu bara ini sangat membantu peningkatan produksi pertanian, dan mengurangi kerusakan tanah pertanian dan memanfaatkan potensi yang ada.

"Ini kedepan menjadi optimis memperbaiki tanah dan produksi pertanian. Kita di Sumbar komitmen terhadap pertanian ada 10 persen anggaran untuk pertanian," sebutnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pionir dalam pengembangan teknologi pupuk batu bara di Indonesia dan di seluruh dunia.

Pupuk batu bara memiliki potensi untuk meningkatkan produksi pangan, meningkatkan pendapatan petani, dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved