Berita Viral

Siswa SMK Dituduh Pakai Narkoba di Palembang, Ibu Ngamuk: Hasil Tes Negatif, Kami Akan Gugat Sekolah

Kasus dugaan penggunaan narkoba oleh seorang siswa SMK Negeri di Palembang, Sumatera Selatan, tengah menjadi perhatian publik.

Editor: Mona Triana
YouTube Tribunnews Sultra Official
SISWA DITUDUH GURU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Sultra Official, Jumat 10 Oktober 2025, memperlihatkan kasus siswa SMK dituduh pakai narkoba di Palembang viral usai hasil tes negatif. Simak kronologi lengkap dan reaksi orang tua, kuasa hukum, hingga langkah hukum selanjutnya! 

TRIBUNPADANG.COM - Kasus dugaan penggunaan narkoba oleh seorang siswa SMK Negeri di Palembang, Sumatera Selatan, tengah menjadi perhatian publik.

Pasalnya, tuduhan tersebut belakangan diketahui tidak berdasar setelah hasil tes dari RS Bhayangkara Palembang menunjukkan hasil negatif.

Kasus ini mencuat setelah anak dari influencer Nita Fsagung dituding menggunakan narkoba oleh pihak sekolah.

Merasa nama baik keluarganya tercemar, Nita pun meluapkan kemarahannya melalui akun TikTok pribadinya.

Dalam unggahannya, Nita menyebut tuduhan tersebut telah menghancurkan mental anaknya serta merusak reputasi keluarga.

Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum jika pihak sekolah tidak segera memulihkan nama baik anaknya.

Baca juga: Viral! Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan, Mahar Rp3 Miliar dan Mobil Mewah

Kuasa Hukum: Tindakan Sekolah Merupakan Fitnah dan Pelanggaran Etik

Kuasa hukum Nita, Iskandar, mengecam keras tindakan pihak sekolah yang menuduh tanpa dasar kuat. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk pelanggaran etik sekaligus fitnah terhadap siswanya.

“Dari hasil laboratorium yang menyatakan negatif, tuduhan itu jelas tidak benar. Ini fitnah, dan kami siap mengambil langkah hukum sesuai pasal 311 KUHP,” tegas Iskandar.

Pihak keluarga juga mengaku sempat mendapat tekanan agar anak mereka mengundurkan diri dari sekolah, padahal belum ada bukti kuat yang mendukung tuduhan tersebut.

Desakan Hukum ke Dinas Pendidikan dan Gubernur Sumsel

Kuasa hukum lainnya, M. Sanusi A.S, menuntut agar Gubernur Sumatera Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi turun tangan mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum guru.

“Kami minta wakil kepala sekolah berinisial A dan kabid berinisial M segera dicopot. Jika tidak ada tindakan, kami akan menggelar aksi di kantor gubernur,” tegas Sanusi.

Sampai berita ini ditulis, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan tersebut. Publik kini mendesak Dinas Pendidikan melakukan investigasi independen untuk menjaga kredibilitas lembaga pendidikan.

Baca juga: Fakta Pernikahan Kakek Tarman dan Sheila Arika di Pacitan: Mahar Rp3 Miliar Berakhir Penipuan

Dukungan Publik: ‘Guru Seharusnya Melindungi, Bukan Menuduh’

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved