Kecelakaan Bus ALS di Malalak
Rangka Bus ALS Masih Tergeletak Pasca Kecelakaan di Malalak, Warga Bantu Pengendara Lewat
Pasca kejadian bus ALS terbalik di kelok Batu Hitam, Malalak, Agam, Sumatera Barat, rangka mobil belum dievakuasi, Selasa (16/4/2024).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pasca kejadian bus ALS terbalik di kelok Batu Hitam, Malalak, Agam, Sumatera Barat, rangka mobil belum dievakuasi, Selasa (16/4/2024).
Kecelakaan tunggal yang menyebabkan bus ALS dari arah Medan menuju Tangerang ini terbalik, terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Senin (15/4/2024).
Masyarakat setempat Fredi (50), mengatakan, sejak mobil terbalik sudah ada pihak kepolisian, dinas terkait datang ke lokasi.
Kendati demikian evakuasi rangka mobil belum terlaksana, karena masih menunggu alat berat.
"Informasinya, siang ini alat berat akan datang untuk melakukan evakuasi," terangnya.
Baca juga: Jelang Habis Masa Arus Balik, Posko Lebaran Terminal Bareh Solok Tetap Berdiri Sampai 18 April
Saat ini di lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas, sejumlah masyarakat bahu membahu membantu pengendara yang melintas.
Kondisi jalan licin karena, bensin bus ALS masih menetes di badan jalan.
Terlebih kondisi cuaca di lokasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berlangsung.
Sejumlah masyarakat masih senantiasa mengatur lalu lintas menggunakan jas hujan.
"Sejak kemaren, masyarakat siap sedia di sini, mulai dari mengevakuasi korban sampai menjaga mobil," ujarnya.
Polisi Dalami Kejadian
Polda Sumbar masih mendalami kronologis penyebab bus ALS terbalik di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Bus ALS terbalik ini membawa pemudik dari Medan, Sumatera Utara yang hendak kembali ke ibu kota dengan tujuan akhir Tangerang, Banten.
Dirlantas Polda Sumbar Kombespol Dwi Nur Setiawan, mengatakan, kronologis pasti kejadian sampai saat ini masih didalami oleh pihaknya.
Baca juga: Bus ALS Terbalik di Malalak Agam Bawa Pemudik Kembali ke Jakarta, Berangkat dari Medan sejak Minggu
"Kami masih mencari tahu kronologis dan penyebabnya, dugaan sementara ini kecelakaan tunggal," ujarnya.
Pihaknya menilai selama pemberlakuan One Way Sistem, sudah banyak bus besar melintas di lokasi kejadian, tapi aman-aman saja.
Ia menyebut dugaan sementara kejadian ini, karena sopir tidak mengetahui medan yang dilewati.
"Ini dugaan sementara kami. Kami masih belum memutuskan apakah ini kelalaian pengendara atau memang kondisi kendaraan yang tidak memungkinkan," ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya masih sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi mobil yang masih terguling di lokasi.
"Nanti kalau sudah dievakuasi, kami akan lihat kelayakan kendaraannya," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Medan yang Jadi Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak, Gagal Balik ke Jakarta
Cerita Penumpang
Sedang asik tidur, lima penumpang asal Siborong-borong, Medan tujuan Jakarta terbangun saat bus ALS yang mereka tumpangi terbalik di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024).
Kelima penumpang asal Siborong-borong Medan ini memiliki hubungan kekerabatan, mereka berangkat kemarin, Minggu (14/4/2024), pukul 20.00 WIB.
Seorang penumpang Evi Santiana (22), mengaku mereka berlima berangkat untuk melanjutkan pekerjaan di Jakarta.
"Kami mau balik ke Jakarta, soalnya kemarin mudik karena libur lebaran," ujarnya.
Ia kembali ke Jakarta bersama ibu, bibi dan dua saudaranya. Dalam perjalanan arus balik ini, bus yang mereka tumpangi (ALS) terbalik di Malalak.
Saat mobil terbalik, Evi mengaku terkejut, karena mereka sekeluarga yang duduk di bangku tengah sedang tertidur.
"Kondisinya waktu bangun, mobil sudah miring ke arah kiri," ujarnya.
Baca juga: 8 Orang Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak Agam Dirawat di RSAM Bukittinggi
Dalam kondisi serupa itu, mereka berlima dibantu masyarakat setempat keluar dari bus.
Pasca dievakuasi keluar bus, mereka berlima dibawa ke RSUD Padang Pariaman.
Evi menjelaskan, pasca kecelakaan dirinya mengalami nyeri hampir di sekujur tubuh.
Sedangkan ibu mengalami luka-luka karena pecahan kaca serta tumpukan barang yang berserakan dalam bus.
Lalu, kondisi bibinya sesak nafas dan luka-luka akibat terimpit bangku.
Baca juga: Identitas Korban Meninggal Bus ALS yang Terbalik di Malalak Agam, Berasal dari Jawa Barat
"Dua saudara saya lainnya masih dalam perawatan, mereka harus menjalani Rontgen, di ruangan terpisah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Malalak, Tandikek.
Selain ke RSUD Padang Pariaman, sebagian korban yang luka berat juga di evakuasi ke RSAM, Bukittinggi.
Salah seorang penumpang asal Depok, Jawa Barat dinyatakan meninggal di RSUD Padang Pariaman.
Camat Malalak, Zulwardi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin sore, mengatakan, bus berpenumpang penuh dengan kapasitas 40 orang.
Baca juga: Identitas Korban Meninggal Bus ALS yang Terbalik di Malalak Agam, Berasal dari Jawa Barat
"Sebagian lagi yang mengalami luka ringan di rawat di Puskesmas Malalak," katanya via telepon.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com
Sopir Bus ALS Maut yang Kecelakaan di Malalak Agam Ditetapkan Tersangka dan Masuk DPO |
![]() |
---|
Update Kondisi Korban Kecelakaan ALS di RSAM Bukittinggi: 2 Masih Dirawat, 6 Sudah Pulang |
![]() |
---|
Sopir Belum Ditemukan 4 Hari Pasca Kecelakaan Bus di Malalak, Polisi Minta PT ALS Bantu Carikan |
![]() |
---|
Jasa Raharja Sumbar Tanggung Biaya Perawatan Seluruh Korban Kecelakaan Bus ALS di Malalak Agam |
![]() |
---|
Cerita Enjel, Korban Selamat Kecelakaan Bus ALS di Malalak, Punya Firasat Tak Enak Sebelum Berangkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.