Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Banjir Lahar Dingin Landa Sumbar, Pertamina Upaya Maksimal Amankan Kebutuhan Energi

Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat bergerak cepat setelah terjadinya banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di sekitar Gunung Marapi

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
Dok Pertamina
Foto bersama pihak Pertamina bersama Polda Sumbar saat melepas pasokan BBM, Sabtu (6/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat bergerak cepat setelah terjadinya banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di sekitar Gunung Marapi, Jumat (5/4/2024) kemarin. 

Ini dilakukan berhubung beratnya medan terdampak bencana yang dapat memicu putusnya pasokan BBM ke daerah sekitar. 

Terutama di Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang berbatas langsung dengan Riau. Sementara dari Teluk Kabung, untuk menuju kedua daerah itu harus melewati kawasan bencana.

“Benar (adanya pasokan BBM dari Riau,-Red), kami terapkan skema Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE),” kata Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama Aulia Fazri, saat diwawancarai wartawan Sabtu (6/4/2024) usai melepas rangkaian pengawalan BBM dari IT Teluk Kabung.

Baca juga: Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, dan Lahar Dingin di Agam Terus Mengalir

Biasanya, pasokan BBM untuk seluruh daerah di Sumatera Barat, dilakukan dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang. 

“Hari ini, kita kirim 272 Kiloliter (KL) BBM dari Fuel Terminal (FT) Siak, Riau,” jelas Narotama.

Narotama merinci, 272 KL BBM itu terdiri dari 176 KL pertalite, 80 KL biosolar dan 16 KL pertamax. 

“Kebijakan skema RAE ini akan kita lakukan sampai situasi di Agam dan sekitarnya benar-benar normal,” katanya.

Tidak hanya memprioritaskan stok BBM untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang dipasok langsung dari Riau, Tim Pertamina Patra Niaga Sumbar juga memastikan, menjamin semua stok BBM di seluruh wilayah daerah tersebut.

Baca juga: Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sumbar Aman Selama Musim Mudik Lebaran

Pertamina Sumbar juga bekerjasama dengan Polda Sumbar, mengirimkan 112 KL Pertalite, 72 kiloliter biosolar, 16 kiloliter Pertamax dan 8 kiloliter dexlite dengan cara dikawal Patwal dari IT Teluk Kabung.

"Itu untuk daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, serta sebahagian Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ada 13 MT (mobil tangki) dikawal dengan 2 mobil patwal. Sehingga di kawasan bencana tak ada keraguan publik terkait stok BBM, kami pastikan aman,” tutur Narotama.

Sebelumnya diberitakan, terjadi bencana lahar dingin di daerah sekitar Gunung Marapi. Terutama di Kabupaten Agam. Akibat bencana ini pula, beberapa akses jalan dan bangunan rusak parah serta menimbulkan kerugian material tak sedikit.

Pertamina Sumbar berduka, atas peristiwa ini dan memperkuat kinerja Satuan Tugas Ramadan serta Idul Fitri (Satgas RAFI) ke daerah tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved