Kabupaten Pasaman Barat

Siapkan Dana Bantuan, Tim BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Pasaman Barat

BNPB meninjau beberapa titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (26/3/2024) kemarin.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
Diskominfo Pasbar
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi saat meninjau salah satu lokasi terdampak bencana banjir di Pasaman Barat, Selasa (26/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau beberapa titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (26/3/2024) kemarin.

Peninjauan itu didampingi langsung Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi bersama stakeholder terkait lainnya sekaligus untuk memverifikasi usulan bantuan dana siap pakai untuk bencana alam di Pasbar.

Usulan yang diverifikasi tersebut adalah penanganan banjir di Batang Saman Kecamatan Pasaman, penanganan jalan amblas Ujung Gading-Situak dan pembangunan shelter atau rumah panggung tempat evakuasi banjir di Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang.

Bupati Hamsuardi menyebut bahwa peninjauan itu merupakan tindaklanjut dari surat permohonan yang disampaikan Pemda Pasbar pada BNPB terkait harapan masyarakat untuk memperbaiki pinggir Sungai Batang Saman. 

Termasuk usulan lainnya seperti kerusakan jalan Ujung Gading-Situak dan rencana pembangunan shelter Koto Sawah.

Baca juga: Polemik Penunjukan Plt Kepala DLH Pasaman Barat, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara

"Semoga kunjungan tim dari BNPB bisa merealisasikan harapan masyarakat kita di Pasaman Barat. Selain itu agar penanggulangan bencana di beberapa titik terparah ini bisa diberikan solusi,” katanya di Simpang Empat, Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, Perwakilan BNPB Pusat Awang menyebutkan beberapa titik atau usulan bantuan dana penanggulangan bencana itu telah ditinjau dan akan segera ditindaklanjuti.

Meski belum tahu kapan pelaksanaannya, namun sesuai proses dan tahapan yang ada berupa hasil kegiatan pada hari itu akan dilaporkan kepada pimpinan BNPB.

"Kita datang menindaklanjuti proposal yang diajukan Pemda Pasbar tentang transisi darat ke pemulihan untuk beberapa titik. Kondisi di lapangan akan kita laporkan, mudah-mudahan semuanya dapat kita realisasikan secepat mungkin,” ungkapnya.

Sementara itu, Nasril dari Bina Teknik dan Jasa Kontruksi PUPR menjelaskan aliran Sungai Batang Saman sudah mengancam permukiman masyarakat dan insfrastruktur publik lainnya, seperti jembatan, jalan, masjid, pasar dan lain-lain.

Baca juga: 51 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pasaman Barat Dibatalkan Pelantikannya

Dimana untuk penanganan banjir Batang Saman diusulkan senilai Rp6 Miliar, penanganan Jalan Ujung Gading-Situak yang amblas akibat pengikisan sungai Batang Bayang di Lubuak Gontiang, Ujung Gading diusulkan dengan anggaran senilai Rp1,69 Miliar untuk kegiatan penguatan tebing sungai dan perbaikan badan jalan.

"Pembangunan shelter atau rumah panggung sebagai tempat evakuasi banjir di Nagari Koto Sawah ini akan difungsikan untuk sarana sekolah TK dan sebagai tempat evakuasi dan dapur umum ketika terjadi banjir. Bangunan ini diusulkan dengan dana sebesar Rp650 juta,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved