Gunung Marapi Erupsi

Abu Vulkanik Turun Dampak Marapi Erupsi Lagi, Pemko Padang Panjang Liburkan Sekolah

Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang memulangkan siswa lebih awal untuk menghindari dampak abu vulkanik Gunung Marapi pada Rabu (27/3/2024).

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Pemko Padang Panjang
Pemko Padang Panjang memulangkan siswa lebih awal untuk menghindari dampak abu vulkanik Gunung Marapi pada Rabu (27/3/2024). 

"Kondisi di Sungai Pua cukup keras bunyi dentuman dan gemuruh. Sekarang juga terjadi hujan abu," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan rilis tertulis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi terjadi pada pukul 00.13 WIB.

Adapun Erupsi Marapi kali ini, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau 4.391 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38.7 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 45 detik.

Untuk diketahui, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/ pengunjung/ wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, X, dan instagram).

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved