Berita Populer

POPULER SUMBAR: Semen Padang FC Takluk Atas PSBS Biak 3-0 dan Banjir Rendam Sawah di Sijunjung

Dalam 24 jam terakhir TribunPadang.com menayangkan sejumlah berita menarik dan menjadi populer Sumbar.

Editor: Rahmadi
Vidio.com
PSBS Biak Unggul 1-0 atas Semen Padang FC di Babak I Leg 1 Final Liga 2 Indonesia musim 2023/ 2024 di Stadion Cendrawasih, Biak, Selasa (5/3/2024). 

Pemain gaek berusia 43 tahun ini menjebol gawang Mukhti melalui sundulan.

Diketahui sebelumnya, Semen Padang FC tampil tanpa dipekuat sejumlah pemain kunci saat menantang tuan rumah PSBS Biak di laga final Leg 1 Liga 2 Indonesia musim 2023/ 2024.

Hal itu diketahui dari daftar susunan pemain yang diterima TribunPadang.com.

Para pemain Semen Padang FC yang absen ialah Roken Tampubolon, duo pemain asing, yakni penyerang tajam berpaspor Nigeria Kenneth Ngwoke dan bek tengah asal Korea Selatan Kim Min Gyu.

Ketiganya tidak termasuk 21 pemain yang dibawa ke Stadion Cenderawasih, Biak.

Sementara itu, rotasi juga dilakukan Delfiadri, pada pertandingan ini kapten tim tamu Rosad Setiawan tidak turun sama sekali, meski duduk di bangku cadangan.

Pada laga ini, kiper cadangan Mukhti sejak awal laga. Kiper utama Kabau Sirah Fakhrurrazi hanya duduk di bangku cadangan.

Banjir melanda Dusun Koto, Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Selasa (5/3/2024).
Banjir melanda Dusun Koto, Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Selasa (5/3/2024). (Dok. Julamri)

2. Banjir Rendam 10 Hektare Sawah Jelang Panen di Sawahlunto, Petani Rugi Ratusan Juta

Banjir mengakibatkan puluhan hektare sawah gagal panen di Dusun Koto, Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.

Kepala Dusun Koto, Julamri mengatakan banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak tadi malam.

“Hujan terus terjadi sejak tadi malam sampai subuh,” katanya saat dihubungi, Selasa (5/3/2024).

Julamri menjelaskan akibat intensitas curah hujan tinggi itu, menyebabkan Batang Malakutan di Desa Talago Gunung itu meluap.

Banjir merendam sekitar 10 hektar atau lebih sawah yang mengakibatkan petani merugi sekitar ratusan juta.

Baca juga: Aktivitas Kantor DPRD Solok Selatan Diproyeksikan Normal Besok Pasca Diterjang Banjir dan Lumpur

Kondisi sawah beragam ada yang siap tanam, menguning bahkan ada juga yang mau panen.

“Kondisi terkini air sudah mulai reda dan berbagai pihak juga turut membantu seperti BPBD Kota Sawahlunto yang turun langsung kelapangan,” ucapnya.(*) 


 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved