Aktivitas Kantor DPRD Solok Selatan Diproyeksikan Normal Besok Pasca Diterjang Banjir dan Lumpur

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan diterjang banjir dan lumpur akibat intensitas hujan tinggi dan saluran drainase tersumbat , Minggu (3/3/2024).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak banjir yang terdiri dari air dan lumpur menggenangi sejumlah ruangan di gedung DPRD Solok Selatan.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Sekretaris Dewan Solok Selatan, Delvi mengatakan upaya pembersihan material banjir telah dilakukan.

"Sudah kita lakukan pembersihan material sejak kemarin dan dilanjutkan pada hari ini," katanya, Selasa (5/3/2024).

Delvi menyebutkan, upaya pembersihan gedung DPRD Solok Selatan melibat beberapa pihak.

Baca juga: Dukung Program PSR, Bupati Sijunjung Berikan 99 Sertifikat Tanah bagi Petani Sawit Pulasan

"Kita dibantu oleh petugas pemadam kebakaran, Satpo PP dan pegawai di lingkungan DPRD Solok Selatan," ujar Delvi.

Delvi menyampaikan perkiraan kerugian yang dialami oleh kantor DPRD Solok Selatan pasca banjir belum bisa dipastikan.

"Saat ini sedang kita lakukan juga inventarisasi barang-barang yang terkena banjir," terang Delvi.

Penuturan Delvi, diproyeksikan aktivitas perkantoran dan penggunaan gedung bisa dipakai lagi pada esok hari.

"Untuk besok sudah bisa dipakai secara normal lagi baik untuk rapat fraksi maupun rapat paripurna DPRD Solok Selatan," pungkas Delvi.

Baca juga: Banjir Bandang Hantam Puluhan Rumah di Barulak, Tanah Datar Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Sebelumnya diberitakan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Solok Selatan, Efridel Fitra mengatakan bahwa banjir menggenangi kantor DPRD Solok Selatan sejak kemarin (Sabtu-red) malam.

"Hujan lebat sejak tadi malam dan buat air masuk ke kantor DPRD Solok Selatan," katanya, Minggu (3/3/2024).

Efridel menyampaikan kemungkinan air bisa masuk ke dalam kantor DPRD Solok Selatan juga akibat saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.

"Saluran drainase air yang tidak baik hingga sebabkan air meluap sampai keluar saluran," terang Efridel.

Efridel menuturkan, saat ini sedang ada proyek pembangunan jalan nasional dekat dengan kantor DPRD Solok Selatan.

"Bisa jadi karena itu saluran drainase jalan belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya hingga buat air meluap," tutur Efridel.

Efridel menambahkan saat ini upaya pembersihan material lumpur dan air sedang dilakukan.

"Pembersihan telah dilakukan karena banyak inventaris yang terendam banjir," pungkas Efridel. (*)